REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Penyanyi John Legend mendapatkan pengalaman tak mengenakkan dengan para paparazi. Ia dan istrinya, Chrissy Teigen, mendapat pertanyaan rasis saat diwawancarai di Bandara John F Kennedy, New York, AS.

Pelantun lagu "All of Me" itu dikatai monyet oleh seorang fotografer lepas. Tepatnya, orang tersebut bertanya pada Teigen yang berbunyi, "Jika manusia memang berevolusi dari monyet, mengapa John Legend masih ada?"

Saat insiden itu terjadi, Legend dan istrinya hanya berpandang-pandangan dan tak percaya dengan apa yang mereka dengar. Pria kelahiran Springfield, Ohio, 28 Desember 1978 itu mengaku tidak marah atau tersinggung tapi menyayangkan pemikiran rasis demikian masih ada.

"Kami yang berkulit hitam terus berurusan dengan hal serupa dalam waktu lama, ucapan-ucapan yang mengandung muatan dehumanisasi, rasisme, dan kerap diremehkan," ujar Legend kepada Variety di Sundance Film Festival.

Peraih banyak penghargaan termasuk 10 Grammy Awards, satu Golden Globe Award, satu Academy Award, dan Hal David Starlight Award itu banyak belajar dari Barack Obama. Mantan orang nomor satu AS di negeri Paman Sam itu juga kerap menjadi objek hinaan namun membuktikan diri dengan kecerdasan serta sejumlah pencapaian.

Usai kejadian mencengangkan itu, Teigen sempat membagikan pengalamannya lewat media sosial Twitter. Segera saja 3,46 juta pengikutnya menyampaikan berbagai reaksi kemarahan serta dukungan empati kepada ia dan suami. "Orang itu mulai dengan bertanya soal resep masakan rumahan yang mudah, tetapi tiba-tiba beralih ke pertanyaan menjijikkan itu," ujar model sekaligus penulis buku resep masakan tersebut.

Ikuti Whatsapp Channel Republika