REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Bella Hadid dan Kendall Jenner mengalami pengalaman tak terduga di New York City, AS, Rabu (18/1) malam. Para model itu diserbu seorang perempuan yang memakai baju olahraga warna abu-abu dan membawa bendera Palestina.
Saat peristiwa terjadi, kedua seleb yang dikawal bodyguard itu sedang menuju apartemen Gigi Hadid, kakak Bella. Tidak jelas apakah perempuan itu menggencarkan aksi protes, mempromosikan pesan tertentu, atau hanya penggemar yang berlebihan.
Bella dan Kendall sama sekali tak berhenti dan terus melangkah bersama pengawal mereka. Sementara, sosok misterius yang menyerbu ke arah mereka dihentikan polisi kemudian diborgol dan diamankan.
Tak satupun dari para ikon fesyen tersebut merespon insiden aneh itu via media sosial. Mereka hanya terlihat meninggalkan apartemen Gigi lalu melanjutkan perjalanan ke Madison Square Garden untuk menonton pertunjukan rapper ASAP Rocky.
Ini bukan kali pertama kakak beradik Hadid mendapat 'serangan' dari penggemar. September 2016, orang iseng bernama Vitalii Sediuk pernah melakukan hal serupa ketika Bella dan Gigi berada di Milan, Italia.
Sediuk tiba-tiba menyergap Gigi yang sedang berjalan ke arah mobil hingga tubuh model 21 tahun tersebut terangkat ke udara. Secara refleks, Gigi melawan dan menyikut wajah sang pria hingga berhasil melepaskan diri.
"Aku merasa dalam bahaya, dan menganggap reaksi itu adalah hak. Aku ingin semua gadis juga berpikir bahwa mereka punya hak untuk melawan jika berada di situasi yang sama," kata perempuan bernama asli Jelena Noura Hadid itu, dikutip dari Foxnews.