REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Wali kota Bandung, Ridwan Kamil, memberikan apresiasinya kepada film Iqro: Petualangan Meraih Bintang. Tak hanya mengapresiasi namun pria yang dikenal dengan akronim RK ini sempat pula meneteskan air mata sewaktu menyaksikan penayangan perdana film ini di Badung, Kamis (19/1).
''Film ini memberikan pesan yang sangat menyentuh. Bahkan ketika Cok Simbara menangis, saya ikut meneteskan air mata juga. Begitu terharu. Pesan moralnya bagus karena mengajak putra/putri kita untuk belajar dan membaca Alquran,'' kata Ridwan dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id di Jakarta, Jumat (20/1).
Ridwan mengaku saat ini film yang memfokuskan genrenya untuk anak-anak sudah sangat minim. Ia sangat berharap hadirnya film ini bisa memberikan pembelajaran yang berharga bagi orang tua dan anak-anak untuk tetap memepelajari dan mendalami Alquran.
''Selayaknya kita mesti peduli menghadirkan film-film beredukasi yang mendorong munculnya inspirasi lewat anak-anak. Mudah-mudahan ini bisa jadi motivasi pada semua pihak untuk mau dan peduli bikin film beredukasi demi kecerdasan anak-anak,'' kata Ridwan.
Film Iqro merupakan karya perdana dari Salman. Film ini merupakan hasil kerja sama Masjid Salman ITB dan Salman Film Academy. Film ini dibintangi Neno Warisman, Cok Simbara, Meriam Bellina, Mike Lucock, Didied Kertajasa, Raihan Khan, Adhitya Putrid dan Aisha Nurra Datau. Tema besar dari film ini mengajarkan pentingnya mencintai Alquran sejak dini sebagai dasar bagi perkembangan pribadi generasi muda muslim di masa mendatang.
Feny Mustafa, perwakilan dari Zoya dan Shafira Corporation dan Shafira Foundation, turut pula mengapresiasi film yang disponsorinya ini. Menurut dia, film ini juga sangat baik untuk menanamkan remaja dan anak-anak putri agar mulai memiliki kesadaran berhijab sejak dini. ''Banyak sekali pesan moral yang baik untuk kita ang menontonnya,'' ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
