REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Pelaku usaha di bidang busana Muslim, Elhijab, mendukung penuh penetapan Kota Padang, Sumatra Barat sebagai wisata halal. Salah satu upayanya dengan mendorong lahirnya wirausahawan lokal yang unggul di Padang.
Komitmen tersebut dituangkan dalam bentuk perjanjian kerja sama atau MoU antara Elhijab dengan Pemkot Padang, Selasa (17/1). Penandatanganan kerja sama ini dilakukan Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah dan CEO Elcorps Elidawati di Palanta Kota Padang.
''Kerja sama ini adalah bentuk sinergi antara pemerintah dan Elhijab,'' terang CEO Elcorps Elidawati saat memberikan sambutan selepas penandatanganan kerja sama. Kegiatan tersebut dilangsungkan bersamaan dengan kegiatan perjalanan Elhijab bersama mitra ke Padang.
Dalam perjanjian tersebut, Elhijab mendukung Padang sebagai kota wisata halal. Caranya dengan melahirkan dan membina wirausahawan lokal. Hal ini lanjut dia sejalan dengan moto hidup CEO Elhijab yakni berjihad dengan membuka kesempatan kerja.
Wali Kota Padang Mahyeldi mengatakan, pemkot memang tengah serius menyukseskan Padang sebagai kota halal dunia. Upaya ini diharapkan dapat melahirkan wirausahawan muda di Padang. ''Kami menargetkan lahirnya 10 wirausahawan baru pada 2014-2019,'' ujar Mahyeldi. Upaya tersebut akan dapat terwujud dengan hadirnya Elhijab di Padang.
Mahyeldi menuturkan, proses melahirkan wirausahawan baru dilakukan dengan percepatan pembangunan sarana perdagangan dan sentra ekonomi. Selain itu dengan melakukan pembinaan para pelaku usaha kecil dan menengah (UKM).
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Padang Yunisman menambahkan, setiap tahunnya pemkot berupaya melahirkan 2.000 wirausahawan baru. Sejak Juli 2014 lalu sudah terlahir sekitar 7.000 wirausahawan baru di Padang. Ke depan, diharapkan pada 2019 sudah tercetak sebanyak 10 ribu wirausahawan baru.