REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kecintaanya pada olahraga lari membawa aktor Dimas Seto mendapat kesempatan ambil bagian di ajang Tokyo Marathon 2017 bulan Februari mendatang. Bukan sekadar berpartisipasi, Dimas dipersiapkan dengan baik untuk mendapat hasil yang maksimal.
Dimas mengaku memiliki target yang cukup tinggi di ajang tersebut. Setidaknya bagi dirinya sendiri.
"Target waktu sih pastinya, waktunya serem sih. Di atas personal best saya satu jam. Jadi lebih cepat satu jam dari waktu terbaik saya," ujar Dimas Seto ketika ditemui di klinik cedera olahraga ISMC, Senayan, Jakarta, kemarin.
Meski bukan hal yang mudah, Dimas optimistis dapat mencapai target tersebut. Terlebih dia sudah mempersiapkan diri sejak bulan November 2016 lalu. Termasuk mengorbankan pekerjaan hingga ajang Tokyo Marathon nanti.
"Awalnya kaget ternyata segitu butuhnya pengorbanan (tunda pekerjaan,red). Tapi untungnya karena saya suka olahraga dan lari, jadi saya berpikir memang butuh komitmen dan pengorbanan," ujar Dimas.
"Lagipula dari sini saya dapat banyak ilmu dan bisa sharing di komunitas lari saya," ujar Dimas.
Pemilihan olahraga lari dikatakan Dimas karena dapat dilakukan dengan mudah dan sangat minimalis cedera.
"Dampaknya juga luas, bisa ke penampilan fisik dan kesehatan saya," kata Dimas.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
