REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ajang penghargaan film Golden Globe 2017 pada Ahad (8/1) waktu setempat atau Senin (9/1) pagi WIB menyajikan sejumlah momen yang terus menjadi pembicaraan. Salah satunya, kejadian saat aktris kawakan Merly Streep menerima Cecil B. DeMille Award di ajang yang digelar di Beverly Hills, California tersebut.
Selain menerima penghargaan seumur hidup tersebut, pemeran utama di film Mamma Mia! ternyata tampil memanfaatkan panggung akbar itu untuk mengungkapkan kekecewaanya -meski tanpa menyebut nama- pada presiden terpilih AS, Donald Trump. Salah satu yang disinggung Streep adalah sikap Trump soal imigran.
"Hollywood bergerak dengan orang luar dan orang asing, dan jika Anda menendang kami semua keluar, Anda tidak akan memiliki tontonan lagi kecuali sepak bola dan seni bela diri, yang bukan seni," kata dia sambil menangis dan dengan suara lemah.
Streep juga berbicara soal tindakan Sang Presiden Terpilih yang secara terbuka menirukan cacat tubuh reporter Serge Kovaleski dari The New York Times. Tindakan itu dilakukan Trump saat berkampanye pada 2015.
"Tidak ada yang baik tentang hal itu, tapi dia melakukannya," kata Streep. "Saya seperti patah hati ketika melihatnya, dan saya masih tidak bisa percaya karena itu terjadi bukan dalam sebuah film, melainkan di kehidupan nyata. Naluri untuk mempermalukan orang itu dilakukan oleh seseorang di area publik, ini seperti memberikan izin bagi orang lain untuk melakukan hal yang sama."
"Rasa tidak hormat mengundang rasa tidak hormat, kekerasan menghasut kekerasan," lanjut dia. "Ketika yang kuat menggunakan posisi mereka untuk menggertak orang lain, kita semua kalah."
Menanggapi kritikan tersebut, Donald Trump dengan cepat angkat bicara. Dalam wawancara telepon singkat dengan The New York Times, Trump pun dengan enteng menyebut Streep sebagai "Hillary lover", yang merujuk pada sosok Hillary Clinton, calon presiden yang menjadi lawannya dalam pilpres AS kemarin.
Trump mengaku tidak melihat pidato Streep dan tidak menyaksikan acara penghargaan tersebut. Namun ia menambahkan "tidak terkejut" bahwa "orang-orang film liberal" menyindir dirinya selama acara tersebut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika