REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Masih ingat karakter rusa kecil Bambi yang bertualang di hutan bersama teman-temannya? Pada 1942, Walt Disney mengangkat cerita dari buku Bambi, A Life in the Woods karya pengarang Austria Felix Salten itu menjadi film animasi kelima mereka.
Karya tersebut tentu saja merupakan kerja kolektif banyak artis visual berbakat. Tyrus Wong, seniman yang menciptakan desain pemandangan ikonik di film Bambi, tutup usia akhir pekan lalu pada Jumat (30/12) dalam usia 106 tahun.
Seniman keturunan Cina-Amerika itu mendalami berbagai bidang visual sebagai seniman studio, pelukis, pegrafis, pembuat kaligrafi, dan ilustrator sepanjang hidup. Sayangnya, intoleransi terhadap imigran Cina membuat karya Wong tak diakui dengan benar sampai usianya mencapai 90-an.
Bambi bisa dibilang karya besarnya, tetapi Wong telah membuat storyboard untuk puluhan film selama berkarier. Sejumlah film pada periode 1930-an dan 1960-an termasuk Rebel Without a Cause dan The Sands of Iwo Jima juga termasuk dalam daftar karyanya.
Pada film Bambi, Wong membuat pemandangan hutan yang surealis, terinspirasi oleh lukisan pemandangan dari dinasti Song. Walt Disney segera jatuh cinta dengan desain Wong, dan secara pribadi memilih dia untuk menjadi seniman sketsa inspirasional secara tidak resmi.
Namun, Wong dipecat di tengah pemogokan pada tahun 1941 meskipun ia tidak berpartisipasi dalam aksi. Ketika Bambi rilis setahun berikutnya, film yang dipuji karena desain visual cantik itu hanya menempatkan nama Wong dalam daftar seniman pendukung.
Namun, Disney akhirnya mengakui kontribusi besar Wong dan menyebutnya sebagai salah satu seniman Disney paling ikonik sepanjang masa. Sejak 2013, Museum Keluarga Disney juga menggelar pameran retrospektif bertajuk "Water to Paper, Paint to Sky" yang berisi ratusan karya Wong dan menceritakan kisah hidupnya, dilansir Gizmodo.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
