REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setiap orang kerap berharap adanya perubahan diri yang lebih baik dalam menghadapi pergantian tahun. Namun inspirator hijrah, Peggy Melati Sukma, memandang dalam memperbaiki diri tidak perlu menunggu pergantian tahun.
Dia tidak terlalu mementingkan momentum pergantian tahun. Baginya, setiap saat adalah kesempatan untuk memperbaiki diri. "Perbaikan dilakukan tiap detik, tiap menit, dan tiap waktu. Allah memberikan kita napas. Setiap tarikan napas adalah hijrah," ujarnya kepada Republika.co.id, Sabtu (31/12).
Duta Ambasador Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) ini mengatakan perbaikan diri tak mengenal waktu. "Kalau menit ini kita berpikiran buruk, harus segera diperbaiki," kata dia.
Saat ditanya apakah Peggy apa resolusinya di tahun depan. Harapannya tak muluk-muluk, hanya ingin menjadi hamba dan semakin dekat dengan Allah SWT dan bisa bertemu dengan Rasulullah SAW di akhirat kelak.