Senin 26 Dec 2016 12:33 WIB

Sering Unggah Foto Bisa Buat Anda tak Disukai

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Winda Destiana Putri
Selfie
Foto: VOA
Selfie

REPUBLIKA.CO.ID, Hal sepele bisa membuat seseorang tak disukai atau buruk citranya dalam pergaulan. Jika tak mau itu terjadi, hindari melakukan tujuh kebiasaan berikut.

Keseringan unggah foto

Studi ilmiah mengungkap, rata-rata orang tak terlalu respek pada pengguna media sosial yang mengunggah foto pribadi dengan jumlah berlebihan. Walaupun berbagi adalah hal positif, jangan sampai sesuatu yang Anda unggah melukai perasaan orang lain atau terkesan pamer.

Membahas hal yang terlalu pribadi

Sahabat memang tempatnya curhat, tapi jangan gemar mengumbar hal yang terlalu personal di awal hubungan pertemanan. Studi yang dilakukan Susan Sprecher dari Illinois State University menyarankan untuk berbagi hal sederhana terlebih dahulu seperti hobi atau kenangan masa kecil.

Tidak terbuka

Tak ada gunanya menyembunyikan emosi atau tidak mengutarakan pendapat yang sebenarnya dalam percakapan. Ini malah bisa jadi pencetus yang membuat Anda dianggap pribadi 'palsu' yang tidak bersikap natural.

Selalu bilang ya

Anda mungkin berpikir bisa memenangkan hati banyak orang dengan selalu berbuat baik tanpa pernah berkata tidak. Faktanya, studi oleh Washington State University pada 2010 menunjukkan, mereka yang bersikap begitu dianggap tidak punya pendirian atau menyimpan motif khusus.

Terlalu merendah

Rendah hati adalah hal yang baik, tapi terlalu merendah dengan menjelekkan diri sendiri justru tak dianjurkan. Sebab, mereka yang melakukan self-criticism berlebihan terkesan tidak menghargai diri sendiri dan terlalu fokus pada kelemahan.

Grogi dan berkeringat

Studi oleh Monell Chemical Senses Center pada 2013 menunjukkan bahwa setiap orang suka menilai mana pribadi yang kompeten, percaya diri, dan terpercaya dari bau keringat. Orang yang tercium menguarkan 'keringat grogi' cenderung dicap kurang positif, jadi ada baiknya Anda selalu menggunakan deodoran saat berjumpa orang lain.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement