REPUBLIKA.CO.ID, KUTA -- The Rhadana Kuta Bali berhasil menjadi World’s Best Family Friendly Hotel 2016 di ajang bergengsi World Halal Tourism Award’s (WHTA) 2016 di Abu Dhabi. Sebelumnya, The Rhadana Kuta telah pula dinobatkan sebagai Hotel Ramah Wisatawan Muslim Terbaik Nasional 2016 pada Kompetisi Pariwisata Halal Nasional 2016 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata Indonesia.
"Alhamdulillah, setelah unggul dari puluhan hotel dari berbagai belahan dunia di putaran pertama, akhirnya kami berhasil pula mengalahkan Westin Kuala Lumpur, Jannah Burj Al Sarab UAE, Banana Island Resort Doha by Anantara dan Paragon Abu Dhabi," kata Budiman Widjaja selaku Group GM Rhadana Hotels & Resorts.
The Rhadana Kuta, berdasarkan penilian tamu disepanjang tahun 2016 berada diposisi pertama dari 226 hotel di Kuta versi trip advisor. Hotel apik yang selalu berusaha menjadikan tamunya aman dan nyaman dengan pelayanan prima Rhadana Soul ini memiliki pelanggan tetap dari berbagai belahan dunia. Bahkan banyak pelanggan dari Rusia, Eropa, Malaysia dan Australia saat check-out langsung melakukan reservasi untuk kedatangan berikutnya.
"Kami selalu berusaha menjadikan tamu betah dan merasa tinggal di hotel miliknya sendiri dengan aman dan nyaman," tambah Made Bawe asli Gianyar yang telah bergabung di Rhadana Hotels & Resorts sejak 10 tahun lalu.
Ditambah lagi dukungan penuh dan nyata dari Tim Pemenangan yang dipimpin langsung Menteri Pariwisata, Arief Yahya menjadikan hotel ini semakin dicari wisatawan, baik asing maupun lokal. "Kamar dengan tema berbeda satu dengan lainnya ditambah sekitar 2.600 pernak pernik kenangan yang tertata apik serta suasana seperti Anda tinggal di rumah sendiri plus fasilitas ibadah bagi tamu Muslim terlengkap di dunia. Selain itu, berbagai makanan halal juga tersaji di Café de Dapoer yang sudah memiliki langganan tetap," ujar Chef Akbar dan Baskoro, FB & Entertainment Manager Rhadana Hotels & Resorts.
Indonesia sendiri berhasil memperoleh predikat terbaik untuk 12 dari 16 kategori di WHTA 2016 ini. Empat kategori lainnya tersebut memang tidak di ikuti wakil dari Indonesia. "Oleh sebab itu, pantas jika kini Indonesia kami sebut sebagai Kiblatnya Pariwisata Halal Dunia," tutup Budiman.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
