REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Respons positif terus diberikan kepada film "Bulan Terbelah di Langit Amerika 2". Hingga (13/12) lalu, jumlah penonton film arahan Rizal Mantovani ini mencapai 300 ribu penonton dan terus bertambah.
Hal ini membuat pemeran utama film, Abimana Aryasatya bangga. Ia merasa kerja kerasnya dan seluruh tim terbayar. Ia pun yakin film ini dapat melebihi jumlah perolehan penonton film sebelumnya yaitu lebih dari 1 juta penonton.
"Memang sudah seharusnya film ini meraih angka itu. Terlebih, film ini sudah punya segmen marketnya sendiri," ujar Abimana, Rabu (14/12) kemarin.
Penulis novel Hanum Salsabila Raies dan Rangga Almahendra yang menjadi inspirasi film ini dibuat dikatakan Abimana juga punya basis penggemar.
"Terutama untuk film dan terlebih novel mereka. Jadi saya pikir memang bisa melewati angka penonton dari 99 Cahaya di Langit Eropa. Terlebih lagi masa putar yang sebentar lagi masuk ke liburan sekolah dan libur panjang akhir tahun,” ujarnya.
Lebih lanjut Abimana mengatakan, bukan hal yang tidak mungkin jumlah penonton BTDLA 2 juga bisa mengalahkan film Hollywood yang tayang.
"Bisa tidak film ini mengalahkan Star Wars? Jangan lupa, kita dalam hal ini film Indonesia bisa dan pernah beberapa kali mengalahkan film hollywood. Yang saya ingat, Warkop Reborn itu mengalahkan film-film hollywood. Jika itu terjadi lagi, berarti film Indonesia benar-benar sudah menjadi tuan rumah di negerinya sendiri," kata Abimana.
Bulan Terbelah di Langit Amerika mulai tayang di Seluruh bioskop di Indonesia sejak 8 Desember 2016 lalu. Film ini dibintangi oleh Abimana Aryasatya, Acha Septriasa, Nino Fernandez, Hanna Al Rashid, Rianty Cartwright, Ira Wibowo, dan Boy William.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
