Ahad 11 Dec 2016 17:51 WIB

Ini yang Menjadikan Sembalun Destinasi Bulan Madu Halal Terbaik

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Andi Nur Aminah
Rumah tradisional di Desa Beleq, Sembalun, Lombok.  (Republika/Wihdan Hidayat)
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Rumah tradisional di Desa Beleq, Sembalun, Lombok. (Republika/Wihdan Hidayat)

REPUBLIKA.CO.ID, LOMBOK TIMUR -- Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi NTB Lalu Mohammad Faozal mengungkapkan awal mula kesuksesan Sembalun meraih gelar World Best Halal Honeymoon Destination dalam ajang World Halal Tourism Award (WHTA) 2016 di Abu Dhabi, UEA. Awalnya, Pemprov NTB memilih Sembalun untuk maju dalam seleksi tingkat nasional karena karakter penduduk Kecamatan Sembalun, Lombok Timur, yang 100 persen beragama Islam. Aktivitas mereka juga kental dengan nilai-nilai keislaman.

"Hampir seluruh masyarakat Sembalun masih satu keluarga, dan Sembalun harus punya karakter tersendiri. Itu yang kita dorong," katanya di Sembalun, Lombok Timur, Sabtu (10/12).

Tak dinyana, ia mengatakan, Sembalun berhasil mengalahkan kompetitornya yang berasal dari Sumatra Barat dan Nanggroe Aceh Darussalam dalam seleksi tingkat nasional. Kentalnya nuansa Islami yang bersanding apik dengan nilai-nilai budaya yang masih tertata dengan baik menjadi salah satu keunggulan Sembalun.

Sejak ditetapkan untuk terjun dalam kompetisi WHTA 2016, Disbudpar NTB terus menggencarkan sosialisasi ke sejumlah tempat seperti sekolah, kampus, pondok pesantren, instansi pemerintahan, hingga para pelaku wisata untuk menggalang dukungan memilih (vote) Sembalun sebagai World’s Best Halal Honeymoon Destination.

Faozal memaparkan, sosialisasi Vote Lombok juga secara tidak langsung memberikan pemahaman kepada warga NTB, bahwa Pulau Lombok memiliki destinasi wisata halal. Dia menyebutkan, Sembalun berhasil menjadi juara usai mengalahkan pesaingnya dari Malaysia dan juga Malaysia.

Meski berhasil menjadi juara, Faozal tak menampik banyak hal yang harus dibenahi di Sembalun. Dalam waktu dekat, dia akan mengumpulkan seluruh general manager hotel dan homestay yang ada di Sembalun untuk membahas standardisasi yang harus dipenuhi agar nuansa bulan madu ramah Muslim terwujud secara menyeluruh.

Pada Mei 2017, Disbudpar NTB akan menggelar festival bulan madu di Sembalun. Nantinya, akan ada paket khusus bagi pasangan suami istri untuk menikmati keindahan alam Sembalun. Mereka bisa bermain paralayang, memetik stroberi dan memasak dengan cara dan alat yang tradisional. Semua itu tentunya dilakukan dengan pasangan tercinta.

Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) Agus Budi Santosa mengaku bersyukur dengan prestasi yang diraih Sembalun. Terlebih, prestasi ini merupakan tingkat internasional yang tentunya akan semakin menaikkan citra pariwisata Pulau Lombok.

Keragaman destinasi wisata, seperti pantai, gunung, budaya, dan bulan madu, merupakan langkah apik dalam menjadikan Lombok sebagai surganya para pelancong.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement