REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam beberapa waktu lalu Hari Ibu akan dirayakan di Indonesia, yakni pada 22 Desember. Momen ini biasanya digunakan untuk menunjukkan penghargaan serta kasih sayang bagi sosok ibu. Salah satunya adalah dengan memasak untuk ibu.
Senior Marketing Manager, Domestic Appliances, Philips Personal Health Indonesia, Maria V. Simanjuntak menjelaskan sebuah survei oleh Independent Grocers of Australia (IGA) yang mengambil sampel dari 1.000 ibu. Survei menunjukkan bahwa hanya 32 persen dari responden yang merasa dapat mengandalkan Hari Ibu untuk bersantai sejenak dari pekerjaan rumah. Sebanyak dua per tiga dari responden tidak mengharapkan sesuatu yang spesial di Hari Ibu.
"Hal ini menunjukkan bahwa masih banyak pasangan dan keluarga yang kurang mengapresiasi para ibu atas kerja keras menyiapkan kebutuhan keluarga saat ini," ujarnya mengutip sebuah artikel dari laman berita Inggris, di Jakarta, Kamis (8/12).
Menurutnya, salah satu cara memanjakan istri saat hari ibu adalah lewat masak. Hal ini sepadan dengan sebuah studi lain dari University of North Carolina The Bureau of Labor Statistic yang mengungkapkan, di tahun 2015 proporsi pria untuk memasak meningkat sebanyak 43 persen dalam 30 tahun terakhir. Mereka menghabiskan rata-rata 49 menit per hari untuk memasak. Artinya, pria memiliki keinginan atau minat yang tinggi untuk memasak.
Head of Philips Personal Health Indonesia, Yongky Sentosa menambahkan karena itu Philips menciptakan peralatan dapur modern yang inovatif dan dilengkapi dengan teknologi terkini. Untuk membuat proses memasak menjadi lebih mudah, cepatbdan aman bagi seluruh anggota keluarga termasuk ayah. "Teknologi peralatan dapur Philips memungkinkan keluarga dapat merasakan pengalaman memasak bersama yang menyenangkan," ujarnya.