REPUBLIKA.CO.ID, LOMBOK TENGAH -- Sejumlah Duta Besar dan investor asal Timur Tengah menyampaikan ketertarikannya untuk menggarap pasar cluster halal di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika di Lombok Tengah.
Presiden Direktur ITDC, Abdulbar Mansoer mengatakan, para dubes dan investor Timteng telah berkunjung langsung ke KEK Mandalika belum lama ini.
Para dubes dan investor Timteng, lanjutnya, menetapkan tiga syarat utama agar bisa dikategorikan sebagai cluster wisata halal yakni tempat ibadah yang nyaman, tersedianya makanan dan minuman yang halal, serta fasilitas untuk keluarga seperti ukuran kamar yang besar.
"Kemarin ada dubes dari Timteng, kata mereka hanya ketiga itu saja," ujar Abdulbar Mansoer di Praya, Lombok Tengah, Selasa (6/12).
Ia menambahkan, dari total luas lahan yang sebesar 1.175,23 hektar, ITDC menyiapkan lahan seluas 300 hektar di area timur KEK Mandalika untuk cluster halal yang diharapkan menarik minat wisman muslim dari Malaysia dan juga negara-negara Timteng. "Masih penjajakan, saya harap tahun depan sudah ada kerjasama," katanya menambahkan.