Senin 05 Dec 2016 12:14 WIB

Konsep Pasar Daring Gaet Pencinta Belanja Saat Harbolnas

Rep: Novita Intan/ Red: Andi Nur Aminah
 Vice President Marketing Bukalapak, Bayu Syeril saat acara 'Harbolnas Bukalapak Sakit Jiwa' di Gedung Plaza City View, Jakarta, Senin (5/12).
Foto: Republika/Yogi Ardhi
Vice President Marketing Bukalapak, Bayu Syeril saat acara 'Harbolnas Bukalapak Sakit Jiwa' di Gedung Plaza City View, Jakarta, Senin (5/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hari belanja online nasional (Harbolnas) memang banyak ditunggu oleh pencinta belanja. Berbagai promo menarik dan pastinya tidak bikin kantong bolong sekaligus siap menyapa konsumen dengan layar gadged.

Salah satu ditawarkan situs belanja daring di Indonesia, Bukalapak. Di mana untuk  tanggal 12 hingga 14 Desember 2016, berlaku di website maupun aplikasi Bukalapak baik di Android dan iOs memberikan diskon jumbo hingga 80 persen. Juga ditambah dengan harga yang dapat di nego oleh seluruh pengguna Bukalapak.

"Kami mengusung konsep pasar online, berbagai jenis barang dari berbagai pelapak ada di platform kami, dan kami melihat masyarakat Indonesia adalah tawar-menawar," ujar Vice President Marketing Bukalapak, Bayu Syeril saat acara 'Harbolnas Bukalapak Sakit Jiwa' di Gedung Plaza City View, Jakarta, Senin (5/12).

Menurutnya, melalui program Harbolnas Bukalapak dengan tema 'Sakit Jiwa' bertujuan memberikan diskon terbesar pada momen Harbolnas 2016 agar masyarakat semakin senang dan tertarik untuk berbelanja daring. Selain itu juga sebagai apresiasi kepada para pelanggan yang telah setia berbelanja daring di Bukalapak.com. 

"Momen ini untuk edukasi kepada semua orang untuk belanja online aman, nyaman dan fun," kata Bayu.

Untuk menikmati diskon jumbo dan harga nego tersebut, pengguna Bukalapak harus memiliki akun yang terverifikasi dan mengunduh aplikasi versi terbaru Bukalapak. Dalam melakukan nego harga, pengguna setiap harinya memiliki kesempatan tiga kali untuk memasukkan harga barang yang ingin di nego. Pengguna dapat melakukan nego untuk barang lain, setelah menyelesaikan transaksi sebelumnya.

"Uangnya kami berikan diskon ketimbang bayar artis mahal, kami ingin memberikan fitur nego, konsep ini sudah jamak di Indonesia dalam bertransaksi. Jadi kami ingin memberikan konsep offline dibawa ke online," jelas Bayu.

Sementara Co-Founder dan Chief Financal Officer Bukalapak, Fajrin Rasyid menambahkan setiap tahun Bukalapak akan berpartisipasi aktif menyemarakan Harbolnas dengan cara yang kreatif dan berbeda. Hal ini merupakan salah satu upaya Bukalapak untuk mengajak serta mengedukasi masyarakat mengenai kemudahan berbelanja daring.

"Konsep kami beda dengan e-commerce yang lainnya. Apalagi saat ini kami punya dua juta item bisa semua dinego sehingga sesuai dengan program Harbolnas Bukalapak tahun ini," ungkapnya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement