REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- JK Rowling adalah salah satu orang terkaya di dunia pada tahun 2011, tetapi sejak itu kekayaannya terus menurun sehingga ia tidak lagi masuk jajaran miliarder versi majalah Forbes. Uniknya berkurangnya kekayaan Rowling disebabkan ia terlalu banyak menyumbang.
Dia adalah salah satu dari 129 orang yang dihapus dari daftar miliarder versi Forbes tahun ini. Tapi seperti dilansir Life Hack, alasan menurunnya kekayaan Rowling berbeda dari banyak orang normal. Penulis 51 tahun itu disebut-sebut sangat gemar menyumbang dan membayar pajak dalam jumlah tinggi.
Forbes, yang telah menghasilkan daftar tahunan miliuner selama lebih dari 20 tahun, mengatakan bahwa kekayaan Rowling sebagian besar terkait dengan pemberian amalnya, yang telah secara drastis menurunkan saldo banknya. Majalah itu mengatakan informasi baru tentang Rowling menyatakan ia menyumbang sekitar 160 juta dolar Amerika Serikat untuk pemberian amal dikombinasikan dengan tarif pajak yang tinggi.
Banyak orang akan sedih kehilangan status miliarder mereka, tapi penulis Harry Potter itu tidak menyesali keputusannya. Ia malah merasa bangga dengan pilihannya. "Anda memiliki tanggung jawab moral ketika Anda sudah diberikan jauh lebih dari yang Anda butuhkan, untuk melakukan hal-hal yang bijaksana dengan itu dan menyumbang dengan cerdas," katanya.
Kata-katanya yang inspiratif ini membuat banyak orang memiliki rasa hormat yang baru bagi penulis berbakat ini. Dia adalah salah satu dari sangat sedikit selebritas yang benar-benar mau membantu orang-orang yang berjuang secara finansial, karena dia pernah di posisi yang sama.
Sebelum Harry Potter diterbitkan Rowling berjuang untuk memenuhi kebutuhannya. Selama waktu itu ia juga mengalami patah hati dan perceraian, tapi dia bertahan dan terus berusaha mencapai mimpinya.
Pada satu titik, ia bahkan pernah menulis kisah Harry Potter pada serbet gratis yang di dapatnya dari kafe-kafe. Pada akhirnya, tekadnya terbayar, dan dia berubah dari ibu tunggal pengangguran menjadi penulis miliarder pertama sepanjang masa.
Ini mungkin telah mempengaruhi keputusannya untuk memberikan jumlah uang mengejutkan untuk berbagai kegiatan amal. Forbes memperkirakan bahwa pencipta karakter Harry Potter itu telah menyumbangkan 160 juta dolar ASnya untuk membantu para orang tua tunggal, menawarkan fasilitas penitipan anak gratis dan membantu orang tua tunggal untuk menemukan pekerjaan atau memasuki pendidikan.
Dia juga memberikan amal lain yang terkait dengan kesejahteraan anak, buta huruf, kemiskinan dan multiple sclerosis. Dia juga telah menulis tiga buku untuk amal yakni "Fantastic Beasts and Where to Find Them”, “The Tales of Beedle the Bard” dan “Quidditch Through the Ages”.
Buku-buku itu sendiri telah menghasilkan hampir 30 juta dolar AS untuk berbagai kegiatan amal, yang cukup impresif. Karena sikap dermawannya ini, J.K. Rowling sekarang menjadi jutawan bukan miliarder. Dia mungkin tidak lagi berada di daftar Forbes, tapi kemurahan hatinya telah mengubah kehidupan ribuan orang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika