REPUBLIKA.CO.ID, Banyaknya retail yang menawarkan promosi di laman daring membuat orang senang berbelanja online. Menurut Visa, peningkatan belanja online mencapai 18 persen selama masa liburan tahun ini.
Sayangnya, tren positif ini masih terkendala dengan masalah keamanan. Banyaknya penawaran yang menggunakan data pribadi membuat para pembelanja lebih protektif terhadap diri dan informasi pribadi mereka selama 2016. "Dua puluh lima persen dari keseluruhan pelanggaran keamanan terjadi di sektor retail," kata COO Experts Exchange, Gene Richardson, kepada Mashable.
Sebagai mantan kepala tim keamanan data IBM, Charles Schwab, dan Motorola, Richardson memiliki pengalaman yang sangat luas. Ia memberikan saran kepada perusahaan maupun konsumen tentang bagaimana menghindari fraud dan melindungi data diri pribadi. Dengan pengalaman tersebut, ia memberikan beberapa tips untuk berbelanja online dengan aman:
1. Yakinkan bahwa alamat laman aman dan memiliki sertifikat enkripsi. Ini biasanya ditunjukkan dengan indikator hijau terkunci di depan nama laman. Jika tidak memenuhi kriteria ini, laman tersebut tidak memiliki tingkat keamanan tinggi.
2. Yakinkan Anda menggunakan sistem dan jalur keamanan yang terjamin.
3. Selalu gunakan kartu kredit yang tidak terhubung langsung dengan akun bank pribadi. Begitu pula ketika menggunakan cara pembayaran via PayPal, Bitcoin, dan metode lainnya.
4. Jangan berikan data selain nama, alamat, dan nomor handphone. Anda tidak perlu menjawab pertanyaan pribadi atau terkait keamanan ketika melakukan pemesanan.
5. Monitor akun saldo Anda melalui aplikasi pihak ketiga untuk mengidentifikasi setiap transaksi. Gunakan notifikasi email atau SMS.
6. Atur notifikasi pada kartu kredit perusahaan agar memberikan notifikasi SMS dan email ketika pesanan dibuat dan ketika kartu kredit tidak ter-scan. Artinya, kartu tersebut tidak berada di tangan orang lain ketika pesanan dilakukan. Atur batas minimum 25 dollar AS per pesanan dan pesanan total 500 dollar AS per billing untuk menjaga adanya pesanan 24,99 dollar berulang. Jika memungkinkan, atur agar jumlah maksimum pesanan dalam satu periode billing bernilai 1.500 dollar AS. Jika melebihi batas itu, pesanan akan tertolak secara otomatis.
7. Yakinkan jika antivirus yang digunakan di komputer dan browser terjamin reputasinya, serta memiliki fitur ad blocking plug-in.
8. Yakinkan jika jaringan yang digunakan aman. Periksa siapa saja yang dapat mengakses jaringan tersebut. Ini biasa terjadi pada koneksi dengan router. Jika menggunakan koneksi WiFi, yakinkan jika jaringan aman dan perlu password untuk bergabung.
9. Gunakan password yang kuat dan sulit ditebak. Lebih bagus lagi jika kata kunci itu sulit ditebak tapi mudah diingat.
10. Jangan klik tautan (link) yang tidak dikenal, yang mengarahkan Anda pada iklan, kupon, dan sebagainya.
11. Gunakan fitur two-factor authentication/verification jika ada.
Ikuti Whatsapp Channel Republika