REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Sebuah kompleks kondominium di Kobe, Jepang melarang sesama penghuninya bertegur sapa. Anak-anak bahkan diajarkan melarikan diri jika ada yang menyapa mereka.
"Gagasan ini justru disampaikan oleh orang tua anak-anak yang tinggal di kompleks ini. Kami mengajarkan anak-anak kami untuk melarikan diri jika ada orang asing menyapa mereka," kata seorang warga yang dirahasiakan namanya, dilansir dari RocketNews24.
Aturan ini tidak mewajibkan sesama penghuni saling memberi salam di dalam gedung. Penghuni yang belum mempunyai anak pun setuju pemberlakuan aturan ini.
"Orang lain mungkin merasa canggung tidak menyapa, namun di kompeks ini tidak masalah tidak saling sapa di dalam kompleks," ujarnya.
Jepang saat ini menaruh perhatian besar akan keselamatan anak dibanding generasi sebelumya. Tindakan ekstrem ini di sisi lain membuat banyak netizen mengkritisinya. Kebanyakan merasa heran dengan aturan aneh ini.
"Berkenalan dengan tetangga, teratur berkomunikasi dengan sesama justru mengurangi risiko penculikan dan kejahatan terhadap anak," tulis seorang netizen.
Orang tua penting mengajarkan anak-anaknya waspada terhadap bahaya. Namun, anak juga perlu diajarkan bersosialisasi supaya ketika dewasa mereka tidak merasa hidup sendiri.