Selasa 22 Nov 2016 23:32 WIB

Kawasan Selatan Masih Menguntungkan Bagi Investasi Properti

salah satu kawasan di Gading Serpong, Tangerang
Foto: dok hiru muhammad
salah satu kawasan di Gading Serpong, Tangerang

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bagi anda yang masih mencari tempat tinggal yang nyaman dan sesuai dengan kemampuan finansial yang anda miliki, kawasan selatan Jakarta masih menjadi pilihan menarik. Hal itu tidak terlepas dari mahalnya harga aset properti di Jakarta Selatan akibat dari  kian terbatasnya lahan di kawasan ini 

Beberapa wilayah penyangga seperti  Serpong, Tangerang, hingga Bintaro sampai kini masih dilirik banyak konsumen yang hendak berburu aset properti. "Mungkin sampai dua tahun kedepan kawasan ini masih menarik bagi investasi properti," kata Country General Manager Rumah 123.com, Ignatius Untung, Selasa (22/11).

Menurutnya, ada beberapa alasan masyarakat memilih kawasan selatan Jakarta sebagai hunian. Selain udara yang lebih segar, arah pengembangan kota Jakarta dilakukan ke wilayah selatan, timur dan barat. Harga lahan maupun perumahan di kawasan ini juga terbilang masih lebih murah dibanding dengan Jakarta. 

Selain itu, pengembangan di wilayah Jakarta Selatan ini meluas hingga ke selatan Jakarta termasuk kawasan Bintaro. "Bahkan di wilayah selatan Jakarta mereka masih mengkalim Jakarta Selatan," katanya. 

Namun, wilayah timur meski terdapat kawasan industri berat, namun  wilayah ini berbatasan dengan kawasan Kelapa Gading yang disebut sebagai kepala naga karena memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Tak mengherankan bila di kawasan ini bisnis berkembang pesat.

Menurutnya perkembangan bisnis properti  tidak terlepas dari berkembangnya sentra ekonomi suatu wilayah. Apabila kegiatan ekonomi setempat tumbuh, maka bisnis properti juga akan ikut berkembang. Di kawasan ini juga terdapat sejumlah pengembang besar yang belum sepenuhnya menggunakan lahan yang mereka miliki.

Apalagi di kawasan ini juga sudah terdapat sejumlah akses transportasi seperti jalan tol dan angkutan massal seperti bussway dan MRT yang masih terus dibangun.

Untung juga menyebutkan budaya warga Jakarta yang tinggal di selatan dan utara berbeda. Warga di utara lebih mementingkan aspek ekonomi ketimbang kenyamanan. Sedangkan warga di selatan, lebih mementingkan kenyamanan. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement