Rencana ambisius yang menghabiskan multi-miliar dolar, dan berteknologi tinggi ini telah diresmikan sistem transportasinya. Ke depan, waktu perjalanan antara Dubai dan Abu Dhabi hanya membutuhkan waktu 12 menit.

 

Begitu mulai beroperasi, penumpang akan mendapat buku perjalanan pada sistem magnetis dilevitasi dengan aplikasi smartphone, para kreator berjanji akan memberikan layanan door-to-door.

 

"Setelah menandatangani perjanjian dengan DP World pada bulan Agustus untuk mengejar kargo berbasis Hyperloop One sistem di Pelabuhan Jebel Ali, fokus kami sekarang diperluas untuk mencakup menghubungkan emirat," kata Rob Lloyd, chief executive dari Hyperloop One, dilansir dari laman Thenational, Kamis (10/11). Sebagai pusat transportasi global pusat, mengejar pelaksanaan Hyperloop di UAE dinilai masuk akal. Lloyd mengatakan, para pemimpin UEA memahami transportasi ini yang merupakan broadband baru, dengan kekuatan untuk mengubah kehidupan di seluruh GCC.

Ikuti Whatsapp Channel Republika