REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK - Ratusan orang berkumpul di Washington Square Park, New York, pada Senin (7/11) malam. Panggung kecil terlihat dipasang di tengah taman dan sejumlah petugas keamanan berjaga-jaga didekatnya.
Tepat pukul 19.30 waktu setempat, ratu pop Madonna naik ke atas panggung, yang disambut dengan tepuk tangan meriah para penonton. Malam itu Madonna menggelar pertunjukan kejutan, khusus untuk mendukung calon Presiden AS dari Partai Demokrat, Hillary Clinton.
"Kita akan memilih presiden yang tidak mendiskriminasi perempuan, yang tidak mendiskriminasi orang berdasarkan warna kulit, yang tidak akan membangun dinding pembatas di sekeliling negara kita. Ini adalah konser perdamaian," ujar Madonna bersama anaknya, David, dan beberapa pemain musik.
Dilansir dari The Guardian, Madonna mempersiapkan pertunjukkan akustik dan ikut memainkan gitar. Konser kecil ini menjadi kesempatan langka bagi penonton untuk bisa bernyanyi secara langsung dari dekat dengan Madonna.
Ia menyanyikan sejumlah lagu, seperti Don't Tell Me dan Like a Prayer. Madonna juga menyanyikan lagu legendaris milik John Lennon yang berjudul Imagine. "Besok adalah hari yang besar. Apakah kita ingin menjadi bahan tertawaan oleh seluruh planet?" tutur Madonna, di sela-sela lagu.
Di akhir acara, setelah ia menyanyikan medley lagu If I Had a Hammer milik Pete Seeger dan lagu Rebel Heart miliknya sendiri, ia berseru "Selamatkan negeri ini, pilih Hillary Clinton!" Tidak ada yang menyangka Madonna akan mengadakan pertunjukan khusus ini. Ia menyebarkan optimisme kepada warga New York untuk memilih calon presiden perempuan pertama pada 8 November.
Sebelumnya, para penyanyi dunia juga mengadakan konser dukungan untuk Clinton. Penyanyi-penyanyi yang mendukung Clinton di antaranya Beyonce, Jay Z, Katy Perry, dan Adele.