REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Falcon Pictures kembali mengumumkan rencana penggarapan film layar lebar terbarunya. Setelah rencana proyek menggarap ulang film "Jomblo", kali ini Falcon akan memproduksi sebuah film yang diangkat dari buku biografi perjalanan best seller karya Agustinus Wibowo berjudul "Titik Nol".
Buku yang sudah terjual lebih dari 26 ribu eksemplar dan telah dicetak ulang sebanyak enam kali ini, menceritakan tentang pengalaman Agustinus yang penuh suka duka ke Afganistan, Tibet, Nepal, India dan Pakistan, melalui jalan darat.
Agustinus mengatakan, sudah banyak berbagai pihak yang menyatakan keinginannya mengangkat kisahnya tersebut ke layar lebar. Namun ia belum menemukan mitra yang cocok hingga penawaran datang dari Falcon Pictures.
"Saya melihat Falcon mempunyai visi yang bagus dalam membuat film. Visinya bukan sekadar materialistis, tetapi juga ada visi untuk menghasilkan film yang berkualitas dan menginspirasi, karena itu saya memutuskan untuk menerima tawaran Falcon ini,” ujar Agustinus Wibowo, kemarin.
Meski sudah tertarik, kesepakatan antara keduanya dikatakan Agustinus bukan perkara mudah. Profesi Agustinus sebagai penulis perjalanan membuatnya tidak memiliki waktu untuk bertemu secara langsung. Hingga akhirnya baru di bulan Mei 2016 mereka bertemu dan sepakat.
"Pihak Falcon telah mengejar saya selama sembilan bulan. Kebetulan karena profesi saya sebagai penulis perjalanan, saya sangat jarang berada di Jakarta, sehingga cukup sulit untuk mengadakan pertemuan tatap muka secara langsung. Tetapi pada bulan Mei 2016, saya akhirnya bertemu langsung dengan pihak Falcon Pictures, menjelaskan bagaimana visi Falcon untuk menggarap film berdasar buku ini,” kata dia.
Produser Falcon Pictures, Frederica menyambut baik kerja sama ini. Pihaknya antusias bisa mendapat kepercayaan dari Agustinus Wibowo untuk mengangkat "Titik Nol" ke layar lebar.
“Sampai saat ini kita masih dalam proses penggarapan skrip. Mudah-mudahan semua berjalan lancar dan tahun depan kita bisa melakukan proses syuting,” ungkap Frederica.
Ikuti Whatsapp Channel Republika