REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kesehatan merupakan hal yang paling penting bagi tubuh manusia. Upaya untuk melakukan peningkatan kualitas hidup di bidang kesehatan merupakan usaha yang sangat luas dan menyeluruh. Usaha peningkatan tersebut meliputi peningkatan kesehatan masyarakat baik fisik dan non-fisik.
Obat merupakan salah satu komponen yang tidak dapat tergantikan dalam pelayanan kesehatan. Obat berperan sangat penting dalam pelayanan kesehatan karena penanganan dan pencegahan berbagai penyakit tidak dapat dilepaskan dari tindakan terapi dengan obat.
Staf Clinical Research Supporting Unit (CRSU) Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia & Staf Penilai Obat Jadi BPOM, J Hudyono, menjelaskan obat, atau yang sering disebut sebagai obat modern adalah suatu bahan atau paduan bahan-bahan yang dimaksudkan untuk digunakan dalam menetapkan diagnosis, mencegah, mengurangkan, menghilangkan, menyembuhkan penyakit atau gejala penyakit. Termasuk juga luka atau kelainan badaniah dan rohaniah pada manusia atau hewan dan untuk memperelok atau memprindah badan atau bagian badan manusia.
“Dengan demikian, obat dapat digunakan untuk merawat penyakit, membebaskan gejala, atau memodifikasi proses kimia dalam tubuh, serta bisa memengaruhi organisme hidup, yang pemanfaatannya bisa untuk mendiagnosis, menyembuhkan, mencegah suatu penyakit,” jelasnya dalam Journalist Class dengan tema Konsumsi Obat yang Aman, Hindari Obat Palsu di Jakarta, Senin (31/10).
Ia mengatakan pemberian obat yang aman dan akurat harus diperhatikan untuk memperoleh manfaat yang optimal. Dalam penggunaan dan pemberiannya, obat mempunyai berbagai macam bentuk. Semua bentuk obat mempunyai karakteristik dan tujuan tersendiri. Ada zat yang tidak stabil jika berada dalam sediaan tablet sehingga harus dalam bentuk kapsul atau ada pula obat yang dimaksudkan larut dalam usus bukan dalam lambung. Semua diformulasikan khusus demi tercapainya efek terapi yang diinginkan. Berbagai bentuk obat disesuaikan dengan kebutuhan penggunaannya.
Oleh karena itu, dia mengatakan, dalam mengonsumsi obat, terdapat beberapa cara pemberian obat yang aman dan akurat tergantung delegasi dokter. Yaitu dengan oral (obat yang cara pemberiannya melalui mulut), sublingual (pemberian obat di bawah lidah atau dihisap, rectal (memberikan obat melalui rectum atau anus), pervaginam (memberikan obat melalui vagina atau ke dalam vagina), parental (melalui suntikan), intranasal (melalui lubang hidung) dan topical (melalui kulit).
Penting bagi masyarakat untuk mengkonsumsi obat sesuai aturan dan anjuran. Karena jika obat yang diberikan tidak dengan takaran yang pas (sesuai) maka dosis obat yang diberikan juga tidak sesuai. Bisa jadi dosisnya kurang atau berlebih yang pada akhirnya akan berakibat fatal.