REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi Riau terus meningkatkan potensi pariwisata di daerah setempat. Selain "Riau Menyapa Dunia" yang telah diluncurkan beberapa waktu lalu, Pemprov Riau juga akan menggerakkan wisata halal.
Kepala Bidang Bina Wisata Disparekraf Riau Yulisma mengatakan, wisata halal di Riau ditargetkan dapat masuk ke dalam skala nasional pada tahun 2017 mendatang.
"Target kami adalah di tahun 2017. Kami akan terus bekerja keras dan bekerja sama dengan seluruh stakeholder, baik PHRI, ASITA dan asosiasi lainnya," ujar Yulisma kepada Republika.co.id beberapa waktu lalu.
Yulisma mengatakan, kerja sama yang selaras dengan para pemangku kepentingan pariwisata merupakan hal utama dalam mewujudkan wisata halal di Riau.
"Kami juga akan bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata untuk terus mendapat dukungan. Mudah-mudahan bisa tercapai," ujar Yulisma.
Masyarakat dan industri pariwisata di Riau dikatakannya sudah siap menyambut wisata halal di Riau. Karena itu Yulisma optimistis wisata halal dapat terwujud dalam skala nasional di tahun depan.
"12 kabupaten yang ada di Riau kami sudah duduk bersama untuk membahas persiapan wisata halal," kata dia.
Sebelumnya, Asisten Deputi Pengembangan Destinasi Wisata Budaya, Kementerian Pariwisata, Lokot Enda dalam acara diskusi "Pengembangan Destinasi Wisata Halal" yang digelar Disparekraf Riau beberapa waktu lalu mengatakan, potensi wisata halal di dunia sangat tinggi. Namun sayangnya, Indonesia yang sebenarnya memiliki potensi tinggi dalam mendukung wisata tersebut justru tertinggal.
"Bayangkan Thailand sudah memulai 15 tahun lalu dan Malaysia 10 tahun lalu. Kita baru sekarang," ujar Lokot.
Untuk itu ia menyambut baik komitmen dari Pemprov Riau dalam mengedepankan wisata halal.