REPUBLIKA.CO.ID, LAS VEGAS -- Hillary Clinton kembali mengenakan pakaian desain dari Ralph Lauren. Menghadiri debat calon presiden Amerika Serikat, dia memakai pakaian yang hampir sama ketika menerima pencalonan dari Partai Demokrat.
Hillary dalam debat calon presiden terakhir di Las Vegas terlihat mengenakan setelah jas dengan kerah dan memiliki kancing di bagian depannya. Panampilan itu pun seperti ditunjukkan sebagai simbol visual dari merebut sebuah kesepakatan pemilih.
Baju warna putih ketika melakukan debat seakan menjadi tanda untuk mengingatkan ke masa lalu. Ketika warna putih disimbolkan untuk memperjuangkan mendapatkan hak memilih.
Seakan mengingatkan kepada pemilih, perempuan khususnya jika lawannya sebagai calon presiden telah mengucapkan kata-kata pelecehan. Sedangkan ada calon presiden perempuan yang bias menjadi pilihan.
Ralph Lauren selalu menjadi pilihan pakaian Hillary sejak kampanye pembukaan tahun lalu di New York Roosevelt Island. Kedekatan ini pun sebenarnya sudah terjalin sejak Hillary memberikan kehormatan Lauren di Smithsonian tahun 2015 dengan memberikan penghargaan James Smithson Bicentennial Medal.
Desainer tersebut menyumbangkan 10 juta dolar untuk mengembalikan Star-Spangled Banner yang terbang selama pertempuran di Baltimore pada tahun 1812. Kemudian 3 juta dolar pun pernah dikeluarkan untuk program Save America’s Treasures ketika Clinton menjadi ibu negara, dilansir dari Malay Mail Online.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
