REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Investigasi kasus penggelapan dana oleh lembaga dana Malaysia 1MDB kini menyeret selebritis Hollywood, Leonardo DiCaprio. Dilansir Guardian, Selasa (18/10), Departemen Peradilan AS menduga ada skema pencucian uang pada film Wolf of Wall Street yang dibintangi DiCaprio dan lembaga lingkungan miliknya.
Juru bicara DiCaprio mengatakan aktor kawakan pemenang Oscar itu akan membantu proses penyelidikan. Menurutnya, DiCaprio dihubungi oleh Departemen peradilan AS pada Juli 2016.
Saat ini ia sedang menunggu arahan dari otoritas terkait dana yang juga mendukung lembaga lingkungan miliknya. "Ia (DiCaprio) mengatakan akan mengembalikan hadiah atau donasi apa pun yang terkait dengan 1MDB," kata perwakilan DiCaprio.
Jubir menegaskan DiCaprio dan lembaganya akan membantu penyelidikan kasus penggelapan dana secara maksimal. Hingga saat ini, Departemen Peradilan telah menyita hak film the Wolf of Wall Street.
Otoritas juta menyita lebih dari satu miliar dolar AS aset yang diduga terkait dengan 1MDB. Departemen peradilan AS menyebut sedikitnya 3,5 milyar dolar AS telah dicuri dari 1MDB oleh orang dekat Perdana Menteri Najib Razak.
Otoritas mengatakan 1,3 miliar dolar AS yang telah disita sebelumnya digunakan untuk membeli aset di AS, termasuk properti mewah di New York dan California. Uang tersebut juga dibelikan karya seni Vincent Van Gogh dan Claude Monet.
Penyelidikan lanjutan menyebut dana juga digunakan untuk membiayai pembuatan film Wolf of Wall Street. Dana mengalir melalui perusahaan produksi film Red Granite Pictures, yang didirikan oleh putra tiri Perdana Menteri Najib Razak, Riza Shahriz Abdul Aziz.
Selain film soal pialang saham itu, perusahaan ini juga memproduksi film Daddy's Home pada 2015 dan Dumb and Dumber To pada 2014. Sejak awal, Departemen Peradilan tidak menyebut nama DiCaprio, hanya inisial 'Hollywood Actor 1'.
Pemerintah AS juga merilis informasi soal inisial 'Malaysian Official 1' yang menerima lebih dari 700 juta dolar AS di rekening pribadinya. Inisial itu diyakini adalah Najib.
Atas kaitan dengan 1MDB, sebuah lembaga amal Swiss meminta DiCaprio mengundurkan diri dari posisinya sebagai duta Pembawa Perdamaian PBB pekan lalu. Bruno Manser Fund adalah NGO Swiss yang mengampanyekan anti-korupsi.
Mereka menyambut baik klarifikasi terbuka DiCaprio. Namun tetap memintanya terbuka soal hubungan finansialnya dengan Aziz, Red Granite Pictures dan teman Aziz, Jho Low yang juga terdapat dalam tuntutan.
Direktur eksekutif Bruno Manser Fund, Lukas Straumann mengatakan pernyataan publik DiCaprio telah membawa pertanyaan lebih lanjut. "Berapa banyak uang yang ia dan lembaganya dapat dari orang politik Malaysia itu dan kenapa ia tidak melakukan pemeriksaan atas dana yang diterimanya?," kata Straumann.
NGO itu pun mempertanyakan apakah benar DiCaprio akan mengembalikan uang yang ia terima dari Wolf of Wall Street. Jumlahnya diperkirakan sekitar 25 juta dolar AS.