REPUBLIKA.CO.ID, Dihadapi dengan kekurangan jumlah perempuan, pebisnis sukses Cina rupanya menentukan perhatian mereka ke Rusia. Mereka membayar ribuan dolar untuk melakukan perjalanan mencari istri di Siberia, berharap menemukan pengantin wanita yang sesuai impian.
Elena Suvorova, kepala agency pernikahan di Novosibirsk, kota terbesar ketiga di Rusia, mengatur tur pencarian istri pertama dari enam bujangan Cina akhir tahun. Kegiatan ini rupanya sukses, dengan beberapa pria benar-benar memulai hubungan dengan beberapa dari 25 gadis yang diundang untuk bersaing mendapatkan hati mereka.
Tahun ini, agency Suvorova, OSD Center, menyelenggarakan tur mencari istri lainnya untuk lima pria Cina, usia 25 sampai 46 tahun, yang datang dari Beijing, Hong Kong, Shanghai dan Shenzhen, untuk mencari pasangan hidup yang sesuai. “Untuk mereka, seorang perempuan Rusia seperti sebuah hadiah,” ujar Elena kepada Siberian Times. “Mereka ingin menikah, dan berkomitmen pada hubungan serius.”
Seperti dilansir dari laman Oddity Central, Rabu (19/10), dia menyebutkan bahwa gadis-gadis ini telah memenuhi beberapa syarat dalam rangka seleksi, sebagai pasangan potensial untuk pria Cina. “Semua gadis yang kami undang di bawah 35 tahun,” jelasnya.
“Mereka menginginkan pengantin wanita dengan kulit putih, mata biru, cukup lucu, meskipun tahun lalu gadis yang menjalin hubungan adalah yang berambut cokelat dan mata cokelat,” jelasnya. Suvorova menggambarkan klien Cina mereka merupkan orang-orang yang sangat sukses. Dan memuji pandangan mereka mengenai perempuan.
“Pria Cina memperlakukan wanita dengan hormat,” ujarnya. “Ini penting bagi mereka bahwa wanita itu lembut, alami, kalem, penuh senyum dan tidak bersaing dengan pria.” Kebanyakan orang mempertimbangkan syarat tubuh yang seksi.
Ini belum jelas jika satu dari lima pebisnis ini benar-benar mengatur untuk memulai hubungan dengan gadis Rusia. “Di sana ada enam pria dengan 25 gadis. Setelah sebuah pertemuan di Novosibirsk, jadi dua pasangan. Dan tiga pasangan setelah berhenti di Krasnoyarsk,” ujar Suvorova.
Ikuti Whatsapp Channel Republika