Sabtu 15 Oct 2016 19:36 WIB

Membawa Batik ke Dunia Melalui 'The Beauty of Indonesian Batik'

Peragaan Busana Batik
Foto: Republika/Edi Yusuf
Peragaan Busana Batik

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ajang "The Beauty of Indonesian Batik" digelar pada Kamis (13/10) kemarin. Ajang ini menghadirkan parade pameran busana batik rancangan Sjully Darsono.

Nantinya koleksi ini juga akan ditampilkan pada acara jamuan diplomatik Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Praha, Republik Ceko, akhir Oktober.

Presiden Director & CEO Indosat Ooredoo Alexander Rusli mengatakan, ajang ini merupakan usaha pihaknya dalam mendukung eksistensi batik sebagai warisan budaya Indonesia ke pentas global. Ia mengatakan batik merupakan kebanggaan Indonesia dengan identitas dunia dari warisan budaya turun-temurun nenek moyang bangsa Indonesia.

"Eksistensi batik di kancah global tidak boleh berhenti. Makanya kami melalui berbagi upaya membantu pemerintah untuk terus memperkenalkan batik kebanggaan Indonesia hingga ke pelosok dunia," ujar Alexander Rusli dalam keterangan tertulis, Sabtu (15/10).

Dalam acara ini, parade busana bukan hanya ditampilkan oleh model profesional dari komunitas Batikoligy, tetapi juga oleh manajemen Indosat Ooredoo. Selain koleksi Sjully Darsono, tampil pula koleksi batik dari Ibu Ginandjar Kartasasmita, Aang Kunaefi dan Komunitas Batikology. Semuanya ditampilkan oleh model profesional Komunitas Batikology dan karyawan Indosat Ooredoo.

"Dunia harus mengetahui bahwa batik bukan hanya sekedar busana yang dipakai artis-artis Hollywood nantinya, tapi sebagai  simbol identitas kebanggaan bangsa Indonesia," tambahnya.

Sebelumnya, Indosat juga menunjukkan konsistensi serta perhatiannya dalam mendukung pelestarian batik Indonesia dengan meluncurkan www.batikology.org. Sebuah portal yang memberikan banyak infomasi dan tips tentang batik mulai dari pengetahuan tentang batik, tokoh batik, tips batik hingga ragam batik.

Kemudian pada tahun 2014 menggelar dan mengangkat Batik Pekalongan karya Sapuan dan mendukung kegiatan KBRI Swiss untuk program Live Painting Batik Show.

Diikuti pada tahun 2015 memberikan penghargaan Batikology kepada tokoh-tokoh wanita dan pada malam ini menggelar kembali program "The Beauty of Indonesian Batik seri ke -3 " yang mengangkat keindahan batik Jawa Barat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement