REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Berbelanja sambil menikmati jajanan mungkin terasa menyenangkan. Bagaimana bila konsep tersebut masih ditambahkan dengan suguhan konser musik?
Lewat Festival Jakarta Kreatif 2016 Anda bisa berbelanja, jajan, dan mendengarkan musik sekaligus. Dalam festival ini bazar yang ditampilkan adalah bazar karya karya dari pengrajin binaan Dewan Kerajinan Nasional DKI Jakarta (Dekranasda), ada pula workshop menenun bersama Nike Prima dan yang paling ditunggu-tunggu adalah penampilan konser musik.
Abdul & The Coffe Theory, The Groove, Kunto Aji, Adera, Ecoutes dan Ran adalah band dan penyanyi yang akan menghibur pengunjung dalam festival yang akan diselanggarakan selama empat hari dari tanggal 11-14 oktober 2016 mulai pukul 11.00-21.00 WIB di The Hall Senayan City.
“Kita kerjasama mengajak semua karena kita cinta Jakarta, kata Veronica Basuki Tjahja Purnama saat ditemui di The Hall Senayan City, beberapa waktu lalu.
Dalam festival ini juga disuguhkan 20 karya finalis Jakarta Souvenir Design Award 2016, sebuah kompetisi desain suvenir Jakarta yang mengangkat tema Jakarta Kini, sebuah keragman budaya dan kekayaan flora dan fauna. “Orang Jakarta juga bisa bikin hasil karya yang bagus dan layak untuk dijual,” kata desainer batik Iwet Ramadhan.
Sonti Pangaribuan selaku ketua pelaksana Festival Jakarta Kreatif menuturkan banyak perbedaan di gelaran tahun ini dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Selain berbeda dari segi tema, tahun ini juga panitia mengadakan roadshow ke kampus-kampus untuk menjaring muda-mudi Jakarta yang kreatif dan inovatif untuk diperkenalkan karya mereka.
“Ternyata banyak anak muda yang mau ikut bikin desain suvenir Jakarta. Kita tampung semua hasil kerja kreatif mereka. Nantinya Jakarta perlu menentukan souvenir yang menjadi ikonik dan mempresentasikan Jakarta enggak cuma Monas dan ondel-ondel,” kata Sonti.
Dari kampus-kampus jurusan desain yang didatangi terpilihlah 100 karya, dan melalui seleksi lagi munculah 20 karya souvenir terbaik yang nantinya akan diumumkan 5 pemenang utama pada penutupan Festival Jakarta Kreatif pada 14 Oktober 2016 pukul 19.00 WIB. “Saya tidak mau ini cuma jadi ajang seremonial terus dapat hadiah, mereka juga perlu diberdayakan. Jakarta harus punya suvenir branding yang ikonik, yang orang tahu ini punya Jakarta. Kita mau bekerjasama dengan seluruh pihak, profesional, membuat produk ini semua harus terkoordinasi dengan baik," ucap Veronica.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
