REPUBLIKA.CO.ID, Pusat perbelanjaan Amerika Serikat, Nordstrom, mengumumkan penarikan sejumlah koleksi tas Moschino bertema obat dari rak toko. Keputusan itu menyusul kritik dari ribuan orang yang menganggapnya sebagai glamorisasi penyalahgunaan obat.

Belum lama ini, Moschino merilis seri tas tangan yang menyerupai obat. Tas bahu berbentuk wadah obat dijual seharga 540 poundsterling sementara clutch bag berbentuk kemasan pil penghilang rasa sakit dijual seharga 460 poundsterling.

Lini mode asal Italia yang didirikan oleh Franco Moschino pada tahun 1983 itu memang kerap merilis produk yang unik. Pada koleksi tas obat kali ini, tercantum slogan Just Say MoschiNO.

Maksudnya, para pelanggan diminta untuk tidak menyalahgunakan obat. Itu merujuk pada slogan anti narkoba "Just Say No" dari tahun 1980-an.

Namun, sang desainer Jeremy Scott dianggap terlalu berlebihan dengan kreasinya. Konselor narkoba dari Minnesota, Randy Anderson, bahkan menolak beredarnya produk dengan memulai petisi melalui laman change.org.

Anderson menyerukan penarikan seri tersebut dan penghapusan seluruh gambar iklan dan promosinya. Ia tidak habis pikir merk sebesar Moschino 'bermain-main' dengan topik kecanduan obat yang berpotensi menyebabkan malapetaka bagi individu, keluarga, masyarakat, sistem kesehatan, bahkan seluruh negara.

"Apakah Anda sadar pesan yang dikirimkan perusahaan Anda kepada mereka yang telah menderita kehilangan orang yang dicintai karena overdosis obat?" tanya Anderson melalui petisinya yang ditujukan kepada Moschino, dilansir dari Independent.

Ikuti Whatsapp Channel Republika