REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gelaran Internasional Islamic Fair (IIF), selain menampilkan beragam kegiatan yang bernuansa Islami juga akan diramaikan oleh berbagai kompetisi. Diantaranya kompetisi berbasis sains.

Chairman of IIF, Magda Safrina menyatakan pihaknya melaksanakan kompetisi tersebut sebagai bagian dari komitmennya untuk ikut dalam upaya mencetak generasi muda Islam Indonesia yang unggul dalam keilmuan. Hal ini terbilang unik mengingat belum pernah sebelumnya kompetisi bernuansa sains dilaksanakan pada sebuah gelaran pameran bernafaskan Islam.

Untuk itu, lanjut Magda, IIF menjalin kerjasama dengan Cybersecurity Center Institut Teknologi Bandung (CSC-ITB). Pada pertemuan antara IIF yang dihadiri Magda Safrina dan Teddi Bachtiar selaku Koordinator Bidang Buku dan Edukasi IIF dengan Executive Director CSC-ITB, Yusep Rosmansyah terjalin kesepakatan untuk melaksanakan tiga jenis perlombaan berbasis sains.

“Pertama adalah Muslim Science Olympic, kemudian Robotic Competition lalu yang ketiga adalah Kid Cyber Competition,” kata Magda.

Adapun pada tataran pelaksanaan teknis kompetisinya akan melibatkan Yayasan Pengembangan Masjid (YPM) Salman ITB selaku panitia pelaksana bekerjasama dengan panitia dari IIF. nternational Islamic Fair 2016 akan digelar di JIEXPO Kemayoran Jakarta pada 20–23 Oktober mendatang.

Ikuti Whatsapp Channel Republika