REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dukungan terhadap International Islamic Fair (IIF) 2016 terus berdatangan dari berbagai kalangan. Khusus untuk program Halal Food & Beverage, dukungan datang dari Ini Halal Korea, suatu lembaga konsultan bisnis dan perdagangan yang berpusat di Seoul Korea.
Baru-baru ini, Chairman of IIF, Magda Safrina dan tim bertemu dengan Founder Ini Halal Korea Ali An Sun Geun. Pada saat pertemuan tersebut, Ali, menyatakan ketertarikannya dan menyampaikan dukungannya kepada IIF 2016. Menurut dia, Halal Food & Beverage dalam IIF 2016 merupakan suatu program yang dapat mendorong serta menjadi acuan bagi perkembangan makanan halal di Indonesia maupun dunia.
“Masyarakat dunia, baik yang tinggal di negara-negara Timur Tengah, Amerika, Eropa, dan Asia, termasuk Korea, sudah sangat peduli dengan makanan halal. Di Korea sendiri, sudah ada beberapa perusahaan yang memproduksi makanan halal yang mendapatkan sertifikasi halal dari LPPOM MUI," kata dia.
Penulis buku Carilah Ilmu Ke Negeri Korea dan Islam Damai di Negeri Asia Timur Jauh ini mencermati bahwa Indonesia yang berpenduduk sekitar 250 juta jiwa yang mayoritas penduduknya muslim, sangat potensial terhadap makanan halal. Sayangnya, masyarakat Indonesia saat ini lebih banyak menjadi konsumen dibanding sebagai produsen.
“IIF 2016 melalui program Halal Food & Beverage, bisa mendorong masyarakat Indonesia, khususnya generasi muda, untuk lebih kreatif dalam memproduksi halal food," kata dia.
Oktober 2016 nanti, bertempat di JIEXPO Kemayoran Jakarta, bersama dengan beberapa pembicara yang lain, Dr. Ali An Sun Geun, M.A, akan hadir dalam program talkshow mengenai Korean Halal Food. International Islamic Fair 2016 akan digelar di JIEXPO Kemayoran Jakarta pada 20–23 Oktober mendatang.