REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Uang ternyata bukanlah modal utama yang diperlukan apabila seseorang hendak memulai sebuah bisnis. Menurut motivator dan pengusaha muda Edvan Muhammad Kautsar, ada beberapa hal penting lain yang harus dimiliki.
"Butuh ilmu dan pengetahuan tentang bisnis yang akan dirintis, termasuk komunitas tempat belajar," kata pemuda kelahiran Tasikmalaya, 2 Juni 1993 itu.
Edvan menyebutkan, belajar langsung dengan praktisi yang telah terlebih dahulu menekuni bisnis adalah hal yang sangat penting. Cara itu memungkinkan para calon pengusaha dapat langsung bereksperimen dan memilih bisnis yang sesuai.
Setelah semua itu dimiliki, barulah pemenuhan finansial yakni uang menjadi modal yang perlu dicari. Pendiri lembaga pelatihan dan motivasi Kautsar Management itu mengatakan, uang justru bisa datang setelah bisnis berjalan.
Pemilik usaha kuliner Kautsar Dimsum, Travel Umroh dan Haji Plus, serta beberapa usaha di bidang properti dan perkebunan itu mengingatkan para calon pengusaha agar tak mudah menyerah menghadapi jatuh bangun berbisnis. Pasalnya, pengusaha mana pun pasti pernah mengalami kegagalan seperti bisnis sepi hingga dikhianati hingga berpuluh-puluh kali.
Pria yang mulai berbisnis sejak umur 14 tahun itu mencontohkan dirinya sendiri yang sempat bangkrut dan terlilit utang ratusan juta saat berusia 19 tahun. Namun, ia yakin kegagalan harus dihadapi bukan ditakuti agar jadi pengalaman berharga dan pelajaran besar.
"Saat akan memulai bisnis harus tahu tujuannya apa, sehingga apa pun yang terjadi pada bisnis kita akan terus melangkah dan tidak menyerah begitu saja," tutur Edvan yang optimistis Indonesia akan memiliki lebih banyak pengusaha dan wirausahawan muda pada tahun-tahun mendatang.