REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jika Yogyakartra punya Dagadu, dan Bali dengan Jogernya, maka Kota Bogor pun tak mau kalah. Bogor kini muncul dengan produk t-shirt plesetan dengan nama Unchal. Unchal yang dimaksud bukanlah rusa, namun Uncal di sini adalah brand baju Kota Bogor yang memiliki desain tulisan lengkap dengan plesetan yang unik dan lucu.
Desy Hotifatruwosa, event organizer dari brand Unchal menjelaskan, brand pakaian Unchal memadukan trendmark Kota Bogor, antara tulisan-tulisan yang diplesetkan serta adanya ikonik Kota Bogor. "Konsep baju kita lebih ke trendmarknya Kota Bogor. Jadi orang-orang kita kan suka plesetan-plesetan. Tapi tetep ada ikonik Kota Bogornya. Seperti Hard Doll&in yang merupakan plesetan dari harmodolgulin artinya pengangguran," ujar Desy di event Freedom fest Jakarta (2/10).
HardDoll&in, yang dimaksudkan Desy merupakan seseorang yang digambarkan kerjaanya hanya makan, tidur dan ke WC. Menurut dia, kata-kata tersebut banyak dipakai di Bogor. “Jadi kalau orang tua di Bogor itu, kalau marah bilangmya, kamu hardolin aja kerjaanya. Sana kerja!" kata Desy.
Jadi istilah gtersebut sebetulnya bermakna pengangguran. Selain itu, ada juga tulisan 'Bandrek Susu Buitenzorg Aer Mancur', yang di plesetkan dari minuman bir. Juga ada 'Bogor Never Dry' yang artinya pagi, siang, sore, malam sedia payung karena Bogor seagai kota hujan.
Desy mengatakan, sebelumnya ide kreatif ini didesain oleh Kang Luthfi dan Mas Raden Dody. Kaos Unchal sendiri diambil dari bahasa Sunda yang artinya rusa. Sehingga Unchal kini bisa dijadikan oleh-oleh khas Bogor dengan harga Rp 95 ribu hingga Rp 120 ribu.