REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Freedom Festival laksana surganya brand lokal. Salah satu yang menikmatinya adalah sambal lokal Hellyeah. Sambal ini merupakan sambal premium dengan mempunyai tingkat kepedasan yang tinggi dan memiliki empat variant rasa.
Sambal Helleyah dibuat oleh Marlagen Perwita. Ide pembuatan sambal ini berasal dari sang Kakak Irdham Arbina Nurdiansyah. Mereka memiliki sambal dengan alasan peluang usaha ini sangat menguntungkan. “Sebenarnya sambal ini idenya dari kakak saya, kita melihat peluang ini cukup besar, juga sambal bukan makanan musiman dan banyak masyarakat Indonesia suka makanan-makanan pedas," ujarnya saat ditemui di ajang Freedom Festival di Jakarta, Ahad (2/10).
Di antara empat varian rasa yang diciptakan adalah rasa bawang putih, jeruk limo, terasi dan andaliman. Wita, sapaan
akrabnya mengaku, sambal yang menjadi unggulanya adalah jeruk limo dan bawang. Karena menurutnya sambal terasi sudah banyak, sehingga jeruk limo dan bawang menjadi sambal yang sangat potensial dikembangkannya.
Sambal rumahan ala Wita pun, telah tersebar di mana-mana. Sseperti retail carefoure, 7 eleven bahkan juga lewat penjualan darin. Meski ada rencana mengejar pasar luar negeri, Wita mengaku masih mencoba berinovasi dalam ketahanan pada sambalnya.
Pasar di luar negeri, dia mengatakan menginginkan sambalnya bertahan hingga setahun. oleh sebab itu Wita masih menjadikan hal tersebut sebagai PR untuk 'go international'. Sambal Hellyeah sendiri dibanderolnya seharga Rp 25 ribu rupiah untuk semua rasa.