Senin 26 Sep 2016 22:01 WIB

12 Film Indonesia Diputar di Tokyo

Christoffer Nelwan memerankan Jusuf Kalla dan Cut Mini memerankan Athirah, ibu Jusuf Kalla dalam film Athirah
Foto: Youtube
Christoffer Nelwan memerankan Jusuf Kalla dan Cut Mini memerankan Athirah, ibu Jusuf Kalla dalam film Athirah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dua belas film Indonesia akan diputar di Festival Film Internasional Tokyo (TIFF) ke-29 pada akhir Oktober mendatang. Salah satunya adalah film Athirah arahan sutradara Riri Riza.

Film yang dirilis di bioskop Tanah Air mulai 29 September ini akan tampil di seksi Crosscut Asia, bersama dengan 10 film Indonesia lainnya. Sementara di seksi Asian Future, film Salawuku terpilih mewakili Indonesia.

Dibintangi oleh Cut Mini Theo sebagai pemeran utama, Athirah diadaptasi dari novel biografi ibunda Wakil Presiden Jusuf Kalla, yang ditulis oleh Alberthiene Endah.

Crosscut Asia menayangkan film-film Asia dengan fokus pada satu negara, sutradara, aktor, atau tema tertentu. Pada TIFF tahun ini, Crosscut Asia menetapkan Indonesia sebagai fokusnya dengan tajuk Colourful Indonesia.

Selain Athirah, Crosscut Asia juga menayangkan Catatan Dodol Calon Dokter yang disutradarai Ifa Isfansyah.  Film yang dibintangi Adipati Dolken, Tika Bravani, dan Aurelie Moeremans tersebut rencananya tayang perdana di Indonesia pada 27 Oktober 2016.

Kemudian, ada juga film musikal Ini Kisah Tiga Dara arahan sutradara Nia Dinata dan dibintangi Shanty Paredes, Tara Basro, Tatyana Akman, serta aktris senior Titiek Puspa.

Ini Kisah Tiga Dara terinspirasi dari film fenomenal besutan Usmar Ismail berjudul Tiga Dara yang dirilis pada 1956. Film terbaru Nia Dinata tersebut ditayangkan perdana pada 1 September lalu.

Selain ketiga judul film tersebut, Crosscut Asia juga menampilkan Filosofi Kopi (2015) arahan Angga Dwimas Sasongko, Sendiri Diana Sendiri (2015) yang disutradarai Kamila Andini, Fiksi (2013) besutan Mouly Surya, dan Someone's Wife in the Boat of Someone's Husband (2013) dengan sutradara Edwin.

Tiga film Teddy Soeriaatmadja yakni About a Woman (2014), Something in the Way (2013), dan Lovely Man (2011) juga turut mengisi seksi tersebut. Satu film lawas Tanah Air dalam versi yang telah direstorasi Lewat Djam Malam (1954) karya Usmar Ismail juga terpilih untuk tayang di Crosscut Asia TIFF.

Selain 11 film tersebut, satu film Indonesia terpilih untuk tayang di seksi Asian Future TIFF yakni  Salawaku yang disutradarai Pritagita Arianegara. Salawaku berkisah tentang perjalanan dua manusia dengan latar Pulau Seram, Maluku. Festival Film Internasional Tokyo ke-29 akan digelar mulai 25 Oktober hingga 3 November 2016.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement