REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Memenangkan Kompetisi Pariwisata Halal Nasional (KPHN) 2016, Nusa Tenggara Barat (NTB) membuktikan pengembangan pariwisata halal yang dilakukan berada di jalur yang benar. Aneka pembenahan untuk naik ke level internasional terus dilakukan.
Kepala Dinas Pariwisata Nusa Tenggara Barat Lalu M. Fauzal mengatakan, kemenangan NTB di KPHN jadi bentuk apresiasi dan kepercayaan masyarakat bahwa apa yang dilakukan NTB dalam pengembangan wisata halal sudah di jalur yang tepat.
NTB menyadari masih ada hal-hal yang harus dibenahi, terutama daerah yang akan dimajukan ke World Halal Tourism Awards (WHTA) 2016 ini. ''Menuju ke WHTA, Sembalun kami persiapkan dan benahi. Infrastruktur seperti jalan juga diperbaiki,'' kata Lalu melalui telepon, Jumat (23/9).
Hotel-hotel yang ada di Sembalun, lanjut Lalu, masih kelas melati plus, tapi sudah ada yang memberi layanan setara hotel bintang satu. Namun, mereka belum bisa dinaikkan jadi hotel bintang satu. ''Tidak apa-apa karena konsepnya jadi menyatu dengan kultur masyarakat. Kealamian ini masih dipertahankan,'' ungkap dia.
Mempersiapkan pemenangan di WHTA 2016, Pemerintah Daerah NTB sudah melauching gerakan pesona Indonesia bersama komunitas blogger. Ia berharap para blogger bisa membantu promosikan Indonesia dan NTB.
Dalam pengumuman pemenang 15 kategori KPHN 2016 di Hotel Sofyan Betawi, Rabu (21/9), NTB meraih kemenangan di kategori resort ramah wisatawan Muslim terbaik oleh Novotel Lombok Resort & Villas Lombok Tengah NTB, kategori website travel ramah wisatawan Muslim terbaik dimenangkan HYPERLINK "http:www.wonderfullomboksumbawa.com"www.wonderfullomboksumbawa.com dari NTB, kategori destinasi bulan madu ramah wisatawan Muslim terbaik oleh Kawasan Lembah Sembalun Lombok Timur NTB.
Ikuti Whatsapp Channel Republika