Selasa 20 Sep 2016 14:53 WIB

54 Pegiat Peroleh Anugerah Kebudayaan dan Mestro Seni Tradisi Kemendikbud

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Andi Nur Aminah
Budayawan Taufik Ismail, salah satu maestro yang memperoleh anugerah kebudayaan Kemendikbud
Budayawan Taufik Ismail, salah satu maestro yang memperoleh anugerah kebudayaan Kemendikbud

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) memberikan Anugerah Kebudayaan dan Maestro Seni 2016 kepada 54 pegiat. Jumlah 54 orang ini dari sembilan kategori yang telah ditetapkan para juri.

Direktur Warisan dan Diplomasi Budaya, Kemendikbud, Nadjamuddin Ramly mengatakan anugerah ini merupakan kegiatan tahunan yang telah dilakukan sejak 2012. Dari 54 orang, delapan maestro telah memperoleh penghargaan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 11 Agustus lalu. “Nanti saat acara anugerahnya, mereka datang untuk ambil hadiahnya saja,” kata Nadjamuddin saat Jumpa Pers Pengumuman Penerima Anugerah Kebudayaan dan Maestro Seni 2016 di Gedung E, Kemendikbud, Jakarta, Selasa (20/9).

Sebaga informasi, acara puncak anugerah ini akan diselenggarakan pada Jumat (23/9). Kegiatan akan berlangsung di Taman Ismail Marzuki (TIM) Jakarta.

Menurut Nadjamuddin, para penerima penghargaan tidak hanya memperoleh piagam dan pin emas saja. Mereka akan memperoleh uang penghormatan sebesar Rp 50 juta per orang. Adapun untuk empat maestro di bidang seni tradisi akan diberikan Rp 25 juta setiap tahunnya hingga mereka wafat.

Berikut ini daftar 54 penerima penghargaan dari sembilan kategori.

1. Gelar Tanda Kehormatan dari Presiden RI Kelas Bintang Budaya Parama Dharma

a. KGPAA Mankoenagoro VII (RRM Soerjosoeprapto)

b. Taufiq Ismail

c. Martha Tilaar

d. Achdiati

 

Gelar Tanda Kehormatan dari Presiden RI Kelas Satyalencana Kebudayaan

a. Franciscus Georgius Josephus van Lith

b. Hasan Basru

c. Suprapto Brata

d. Soekarno M Noor

e. Aminah Cendrakasih

f. Agustinus Kasim Achmad

g. Slamet Abdul Sjukur

h. Munasiah Najamuddin

i. Lauw Ping Nio (Nyonya Meneer)

j. Kartono Yudhokusumo

 

2. Pencipta, Pelopor dan Pembaru

a. Surianty Liu Chun Wai/Liauw Surianty Widjaja

b. Ery Mefri

c. Dyanand Fariz

d. Akhudiat

e. Widyawati Sophan Sophian

f. Bachtiar Siagian

g. Samsar Siahaan

h. Wiyoso Yudoseputro

i. Candra N Darusman

j. Leo Kristi Imam Sukarno

 

3. Pelestari

a. Tjitro Sastrodiprodjo

b. Thompson Hutasoit

c. Maria Yovita Meta Bastian

d. Ledjar Subroto

e. Dedi Mulyadi

f. I Nyoman Mandra

g. Wardi Suhadi Diman

h. Daeng Maccora

i. Ahmad Rapanie Igama

 

4. Maestro Seni Tradisi

a. Hasan Mata raja

b. Agustinus Sasundu

c. Atim Sulaeman

d. Nurlaila

 

5.  Anak dan Remaja

a. Joey Alexander/Josiah Alexander Sila

b. Muthia Fadhila Khairunnisa

c. Rafi Abdurrahaman Ridwan

d. Ratnanto Adhi Putra Wicaksono

e. Tustita Mettadevi Jayamangalani Suprapto

 

6.  Pemerintah Daerah

a.  Kabupaten Belu

b.  Kota Bengkulu

c.  Kabupaten Jember

 

7.  Media

a.  Majalah Berita Mingguan Tempo

b.  Radio Karimata

c.  Trans 7

 

8. Komunitas

a. Bentara Budaya

b. Komunitas Bahari Mandar

c. Parmalim

 

9. Perorangan Asing

a. Merle Calvin Ricklefs pada bidang sejarah Indonesia zamah dahulu (Australia)

b. Anthony Reid pada bidang sejarah Sumatera Moderen (Australia)

c. Margaret J Kartomi pada bidang musik tradisional Indonesia (Australia)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement