Selasa 20 Sep 2016 07:45 WIB

Pendiri Brightspot Market Yakin Produk Lokal Makin Berkembang

Rep: Adysha Citra R/ Red: Indira Rezkisari
Label mode lokal kini tumbuh menjamur dan mudah ditemukan seperti di Goods Dept.
Foto: dok Republika
Label mode lokal kini tumbuh menjamur dan mudah ditemukan seperti di Goods Dept.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Beberapa tahun lalu, pakaian produksi lokal masih sulit mendapatkan tempat di hati masyarakat. Anggapan bahwa produk lokal tidak sebaik produk impor membuat banyak konsumen memilih pakaian yang diproduksi oleh label dari luar negeri.

Kondisi ini yang mendorong Anton Wirjono untuk menyelenggarakan Brigthspot Market sebagai 'wadah' bagi label lokal untuk unjuk gigi pada 2009 lalu. Kala itu, Anton mengatakan hanya mampu mendatangkan 25 vendor berkualitas.

"Sekarang ada ratusan (label lokal berkualitas) yang saya lihat di Brightspot dan market-market lain yang akhirnya banyak bermunculan setelah Brightspot," ujar Anton saat ditemui dalam peluncuran Jenius Live X Brightspot Market of the Future di Goods Dept.

Perkembangan label pakaian lokal yang cukup pesat ini juga dilihat Anton melalui animo label lokal yang ingin berpartisipasi dalam Jenius Live X Brightspot Market of the Future tahun ini. Anton mengatakan, jumlah label yang ingin berpartisipasi mencapai dua kali lipat dari total vendor atau label yang bisa berpartisipasi tahun ini, yaitu 137.

Oleh karena itu, Anton optimistis bahwa label lokal bisa menghasilkan pakaian dengan kualitas yang baik dan berkembang menjadi label pakaian yang besar. Yang perlu dilakukan oleh label lokal agar dapat terus berkembang, lanjut Anton, ialah dengan menjaga kualitas SDM, memanfaatkan teknologi dan media sosial, serta aktif dalam berbagai kegiatan bazar untuk memperkenalkan dan menjajakan produknya.

"Nanti kalau mereka sudah lebih matang, seperti label besar, gampang sekali buat mereka untuk ekspor juga," kata Anton.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement