REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) siap menyelenggarakan International Halal Travel Fair (IHTF) pada Rabu (21/9) dan Kamis (22/9) di NTB.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata NTB Lalu Muhammad Faozal mengatakan, IHTF akan dihadiri para pelaku industri pariwisata (buyers) sebanyak 30 orang dari Malaysia, Singapura, India, dan agen yang menjadi partner bisnis dari timur tengah ke destinasi pariwisata di Indonesia. Selain itu, acara juga disertai sekitar 250 peserta dari Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (Asita).
"Kita akan melaksanakan juga expo di untuk produk halal kita, kuliner halal dan destinasi-destinasi yang sudah kita launching," katanya dalam jumpa pers di Kantor Kadisbudpar NTB, Mataram, NTB, Senin (19/9).
Ia menambahkan, nantinya panitia akan mengajak para buyers untuk menikmati keindahan Gili Trawangan dan juga Taman Armada. Di tempat yang sama, Ketua DPD Asita NTB Dewantoro Umbu Joka mencanangkan, 300 buyers baik dari dalam maupun luar negeri hadir dalam ajang travel halal pertama di Bumi Gora ini.
"Dengan 250 peserta Asita, mereka akan bantu juga ke agen mereka di Asean untuk menjual paket wisata halal di Lombok," ucapnya.
Ia menilai, penyelenggaraan IHTF penting untuk meneruskan citra Lombok sebagai destinasi wisata halal terbaik dunia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika