REPUBLIKA.CO.ID, Widi Mulia mengaku sangat memperhatikan kesehatan ketiga buah hatinya. Bahkan ia sudah menyiapkan perlengkapan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) sebelum kejadian anaknya terluka, cedera atau memar.
“Saya dan suami sadar penting banget punya kotak P3K,” ujar ibu tiga anak ini dalam Media Workshop Siap P3K Bersama #SiagaHansaplast, di Jakarta.
Widi menyediakan perlengkapan P3K lantaran ia sadar kemungkinan cedera, luka atau memar selalu ada pada ketiga anaknya. Apalagi dia tipe ibu yang membiarkan anaknya bereksplorasi di rumah. Karena itu untuk mengantisipasi kejadian yang tak diinginkan, ia selalu sediakan kotak P3K. “Saya kira anak cowok yang petakilan, tapi ternyata anak Saya yang perempuan, Widuri paling sering luka,” ungkapnya.
Pernah juga anaknya yang masih bayi, jatuh tersangkut karpet, kemudian kepalanya terbentur pinggir meja dan berdarah. Ketika itu Widi sedang tidak ada di rumah, hanya ada suaminya yang panik.
Momen anaknya terluka justru memiliki manfaat lain untuk Widi dan anandanya. Ketika luka dan Widi langsung siap mengobati, ini membuat dirinya semakin dekat dengan anaknya. Dia membuat anaknya merasa orang tuanya peduli. “Bukan hanya menyembuhkan luka, tapi juga membantu penyembuhan luka anak merasa orang tuanya peduli. Anak saat saya kasih plester. Anak merasa belajar dari kesalahannya. Dia merasa orang tua ada di sampingnya melewati hari-hari atau saat-saat susah. Ada proses ada hasilnya,” ujarnya.
Ia memilih kotak P3K dari bahan kayu agar tidak merusak estetika rumahnya. Dia juga pilih yang ada kacanya agar bisa dilihat dari luar. “Itu kalau saya tinggal, saya bilang mbak di rumah, kalau kotak P3K ada di situ. Kalau habis pakai kembalikan lagi. Dan saya gunakan kaca karena jadi tahu ada beberapa hal harus ganti secara rutin. Ini sangat membantu, lebih merasa tenang dimana-mana,” ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
