Sabtu 17 Sep 2016 19:20 WIB

Tips untuk Pemula yang Ingin Belajar Coffee Painting

Rep: Retno Wulandari/ Red: Yudha Manggala P Putra
Coffe Painting.
Foto: pixels.com/Georgeta Blanaru - Swan with chick original coffee pa
Coffe Painting.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Coffee painting atau melukis dengan kopi baru-baru ini cukup menarik perhatian para pelukis tanah air. Menurut instruktur kelas melukis di Coffee Institute Noova Pramadanta, selain harganya yang murah, kopi yang digunakan untuk bahan lukis pun sangat mudah didapatkan.

"Sebenarnya coffee painting ini sama saja dengan menulis menggunakan cat air. Cuma bahan yang dipakai itu hanya dari bubuk kopi," kata Noova saat ditemui Republika.co.id dalam acara Coffee Painting di Festival Kopi Flores, Sabtu (17/9).

Menurut Noova, melukis menggunakan kopi memiliki keunikan dan tantangan tersendiri. Tantangannya, dengan satu warna pelukis harus bisa menciptakan gradasi, effect, dan aksen yang proporsional.

Karena keunikannya ini, para pemula disarankan untuk memilih kopi bubuk yang memiliki tingkat kesolidan yang tinggi dan tidak meninggalkan ampas. Sebab, ampas kopi dapat membuat lukisan menjadi tidak rata.

Biasanya kopi yang digunakan adalah kopi bubuk instan murni. Kopi ini kemudian dapat digunakan dengan cmpuran air seperti pada cat air.

Bagi pelukis yang memilih kopi dengan karakter yang berampas disarankan intuk menggunakan campuran gula jawa cair agar karakter kopi bisa lebih solid. Sementara untuk medianya, coffee painting membutuhkan bahan yang dapat menyerap air agar dapat mengikat warna kopi.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement