REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sentra penjualan tanaman anggrek di Jalan Harsono RM, Taman Anggrek Ragunan, Jakarta Selatan merupakan surga bagi pecinta bunga anggrek. Ada puluhan kavling yang tersedia di sana dan bisa dikunjungi untuk membeli atau sekadar melihat-lihat.
Setiap kavling di area taman anggrek ini mempunyai luas 100 meter. Di mana setiap kavling terdapat beraneka macam jenis bunga anggrek yang cantik. Di antaranya anggrek dendrobium, anggrek panda, anggrek bulan, anggrek douglas dan anthurium bunga.
Di antara berbagai jenis anggrek, anggrek jenis dendrodium merupakan bunga yang paling banyak diminati karena mudah dirawat. "Saya sih suka sama anggrek karena dasarnya saya suka tanaman berbau alam, seperti anggrek dendrobium, karena lebih mudah dirawat. Kalau anggrek bulan butuh perawatan khusus," ujar Diky, salah seorang pengunjung Taman Anggrek Ragunan di Jakarta, Rabu (14/9).
Menurut Ray Rahardian salah satu penjual tanaman anggrek di Kavling 8, anggrek dendrobium merupakan anggrek yang mudah dirawat. Ray menjelaskan, anggrek denrobium memiliki pertumbuhan yang lebih cepat dibanding dengan jenis anggrek lainnya. Seperti anggrek panda dan dougles, yang setahun hanya bisa dua kali berbunga.
Selain itu anggrek dendrobium memiliki dua jenis. Ada dendro standar dan denro super yang bisa dilihat dari batang yang dimiliknya. Dendrodium yang standar memiliki batang yang kecil dan dendro super memiliki batang yang besar.
Harga anggrek dendrobium tergolong cukup murah. Di area sentral tanaman anggrek di Jalan Raya Ragunan ini, satu pot anggrek di jual Rp 45 ribu. Sementara untuk anggrek bulan super dihargai Rp 90 ribu, dan anggrek dougles dibandrol pada harga Rp 300 ribu. Namun jika dihitung per tangkai harganya Rp 35 ribu.