REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Lagu baru Lady Gaga berjudul "Perfect Illusion" mendapatkan tanggapan yang menyentuh kehidupan pribadi. Banyak orang beranggapan lagu tersebut merupakan ungkapan dari cerita perjalanan cinta dengan mantan kekasih Taylor Kinney.

"It wasn't love, it wasn't love/ It was a perfect illusion (Perfect illusion)/ Mistaken for love, it wasn't love/ It was a perfect illusion (Perfect illusion)/ You were a perfect illusion," sepenggal lirik yang ada pada lagu terbaru Gaga.

Gaga dengan tegas membantah lagu terbarunya itu bukan ditunjukan untuk mantan tunangannya itu. Dia masih memiliki hubungan baik dengan Kinney dan lagu itu bukan untuk menjatuhkan pria tersebut.

"Saya hanya ingin mengatakan. Saya sangat menyukai Taylor dan lagu ini tidak untuk menentang Taylor. Dia sahabatku," kata penyanyi yang mendapatkan julukan Mother Monster itu dikutip dari Aceshowbiz, Rabu (14/9).

Penyanyi lagu "Poker Face" ini mengatakan, jika lagu terbarunya lebih menggambarkan keadaan yang pernah dialami semua orang, bukan hanya sepihak pada dia. "Perfect Illusion" bisa saja terjadi pada mantan tunangannya, saudara, teman semua terkadang memiliki kisah yang sama.

"Saya tidak akan pernah menggunakan lagu saya, atau digunakan oleh publik untuk menyakiti siapa pun yang sangat saya cinta," kata Gaga.

Penyanyi lagu "Just Dance" ini tidak menginginkan lagunya menjadi bahan orang lain untuk menyakiti pihak lainnya. Lagu ini merupakan refleksi dari kehidupan yang setiap saat bisa saja terjadi.

Ikuti Whatsapp Channel Republika