Kamis 08 Sep 2016 06:35 WIB

Motif Besar Jadi Tren Batik 2017

Rep: Sri Handayani/ Red: Yudha Manggala P Putra
Ilustrasi.
Foto: Republika/Edi Yusuf
Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Batik menjadi salah satu produk fashion kebanggaan Indonesia sepanjang masa. Di tahun 2017, motif-motif besar diprediksi masih akan merajai pasar batik tanah air.

"Masih sama ya. Sekarang orang Indonesia masih suka pakai batik yang besar-besar," ujar Perancang Busana Etnik, Lindy Ann, usai fashion show Tribute to Ramly dalam Folk'nVogue 100% Indonesia di JCC Senayan, Jakarta, Rabu (7/9).  

Perkembangan fashion batik tahun depan diperkirakan lebih menyentuh kolaborasi elemen-elemen pendukung. Para desainer akan berlomba menciptakan gaya kombinasi baru, misalnya perpaduan batik dengan lace atau bordir.

Lindy Ann merupakan perancang busana batik asal Indonesia yang terkenal dengan kebaya modern berbahan batik, katun, sifon, maupun lace dilengkapi bisban, renda, lace dan sulaman.

Dalam Folk'nVogue 100% Indonesia, ia didapuk untuk membawakan karya terbaik mendiang maestro bordir Indonesia, Ramli. Karya-karyanya juga dapat dinikmati di booth Lindy Ann, Folk'nVogue 100% Indonesia, 7-11 September 2016 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement