REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tora Sudiro didapuk memerankan Indro di film "Warkop DKI Reborn: Jangkrik Bos Part 1". Meski sudah terbiasa dengan film komedi, untuk kali ini Tora mengaku beban.
Selain harus memerankan seorang legenda hidup Warkop, Indro, ia sadar ekspektasi banyak orang terutama fans Warkop DKI terhadap film ini sangat tinggi. Terutama dalam penggarapan unsur komedi.
"Kalau gue lebih khawatir dengan sisi komedinya," ujar Tora dalam Gala Premiere "Warkop DKI Reborn: Jangkrik Bos Part 1" beberapa waktu lalu.
Tora sadar setiap orang punya standardisasi sendiri terhadap unsur komedi, termasuk dirinya. Ia kerap menemukan perbedaan antara dirinya dengan orang lain. Ada beberapa komedi yang menurutnya standar namun justru membuat orang lain terpingkal.
Sebaliknya, komedi yang menurutnya lucu justru mendapat respons yang biasa dari orang lain.
"Tapi untungnya di (film) sini ada konsultan komedi kita Arie Kritink. Jadi dia lebih paham dengan komedi yang sesuai penonton sekarang," kata dia.
Hal senada dikatakan Indro "Warkop". Menurutnya kehadiran Arie Kritink sebagai konsultan komedi serta Bene Dion Rajagukguk dan Andi Wijaya sebagai penulis skenario merupakan kombinasi yang sempurna.
"Saya dari pertama kali membaca skrip udah ketawa. Jadi Alhamdulillah semua menghasilkan energi yang baik dan inilah hasilnya," kata Indro.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
