REPUBLIKA.CO.ID, Setiap manusia pasti akan bertemu waktu ajalnya masing-masing. Setelah waktu itu tiba, manusia-manusia tersebut tentu kelak akan diistirahatkan dengan tenang. Salah satunya, dengan dikubur di dalam tanah.
Cara tersebut sepertinya bukan lagi satu-satunya yang dapat dilakukan. Sejumlah arsitek telah menemukan alternatif pemakaman yang unik sebagai upaya menghadapi semakin sempitnya ruang untuk pemakaman pada umumnya.Pemakaman dengan bangunan bertingkat tinggi menjadi semakin populer di seluruh dunia. Salah satu yang tertinggi di antaranya, yakni Memorial Necrópole Ecuménica, di Santos, Brazil.
Seperti dilansir laman Oddity Central, Selasa (6/9), menceritakan bagaimana Pepe Altstut meresmikan Pemakaman Memorial Necrópole Ecuménica pada 1983. Pemakaman itu tadinya hanya sebuah bangunan sangat kecil. Tetapi karena permintaan untuk makam di atas tanah begitu besar, maka terus diperluas sampai pemakamannya menjadi yang tertinggi di dunia.
Saat ini bangunan tersebut ukuran tingginya mencapai 108 meter dengan kapasitas 25.000 makam. Jika berminat, terdapat pula beberapa kamar bangun, kriptus, mausoleum (makam besar dan indah) dan taman burung merak dengan air terjun kecil sendiri. Bahkan, terdapat pula kapel dan snack bar di atap.
Memorial Necrópole Ecuménica merupakan salah satu landmark yang paling banyak dikunjungi di Santos dan telah diakui oleh dewan pariwisata setempat. Altstut sendiri mengakui pemakaman itu sangat populer bagi para turis karena strukturnya sebagai pemakaman tertinggi di dunia. Orang-orang dari seluruh dunia dilaporkan datang ke Santos untuk melihat pemakaman ini meski harus membayar mahal.
Dengan ketinggian 108 meter, bangunan tersebut memiliki 32 lantai. Setiap lantai terdapat deretan blok hingga 150 makam yang semuanya dilengkapi ventilasi dan dapat menampung hingga enam mayat.
Proses pembusukan tubuh mayat biasanya akan menghabiskan waktu tiga tahun. Keluarga mendiang dapat menggali kembali dan memindahkannya ke pemakaman lain
Harga sewa pemakaman di bangunan tersebut cukup mahal. Penyewaan selama tiga tahun dapat mencapai 10 ribu hingga 35 ribu real Brazil atau 5.900 sampai 21 ribu dollar AS. Harganya pun akan semakin mahal apabila waktu penyewaannya lebih lama. Untuk keluarga yang mampu, mereka bisa mendapatkan penawaran yang lebih mahal, yakni 174 ribu real atau 54 ribu dollar AS.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
