REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ubi ungu sangat tepat dikonsumsi bagi mereka yang ingin melakukan diet pelangi. Hal itu diungkapkan Guru Besar Departemen Gizi Masyarakat Institut Pertanian Bogor, Prof Ali Khomsan.
"Diet pelangi adalah perwujudan penganekaragaman konsumsi pangan yaitu dengan mengonsumsi makanan beraneka ragam dan warna alami seperti warna pelangi, yaitu merah, jingga, kuning, hijau, biru nila dan ungu," kata Ali di Jakarta, Senin (5/9).
Ali mengatakan warna pelagi terdapat pada berbagai macam sayuran, buah-buahan dan umbi-umbian. Bahan makanan yang digunakan dalam diet pelangi mudah ditemukan di mana saja. "Pigmen yang menjadi dasar pilihan dalam diet pelangi umumnya kaya antioksidan," ujarnya.
Ali mencontohkan warna merah, yang terdapat pada tomat, semangka dan jambu biji merah mengandung lycopene. Sedangkan anggur, stroberi dan apel mengandung flavanoid.
Makanan dengan warna jingga seperti kentang, mangga, wortel dan buah labu mengandung alfa dan beta karoten. Sedangkan makanan dengan warna kuning seperti jeruk dan pepaya mengandung kriptoxanthin.
Ada juga makanan berwarna hijau dan kuning yang mengandung lutein dan zeaxanthin seperti bayam, jagung, kacang polong, alpukat dan melon. Sedangkan makanan berwarna hijau seperti brokoli mengandung sulforaphane.
Makanan berwarna putih dan hijau seperti bawang putih, bawang merah, endive dan kucai mengandung organosulfat dan flavanoid. Sedangkan makanan berwarna biru atau ungu seperti bluberi dan ubi ungu mengandung antosianin dan antioksidan.
"Ubi ungu memiliki peluang besar untuk dikembangkan sebagai bahan makanan pokok untuk menggantikan beras," tutur Ali.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
