REPUBLIKA.CO.ID, Tidur adalah kebutuhan dasar anak yang terkait dengan pencegahan penyakit, meningkatkan fungsi otak, memelihara kesehatan, dan mengurangi kecemasan serta stres. Lebih dari 900 ribu anak di Inggris dengan perbandingan satu dari empat anak berusia empat tahun pasti mengompol dalam tidurnya.
Mengompol adalah tahap perkembangan umum pada anak. Penyebabnya beragam, mulai dari konstipasi, kurang minum di siang hari, tidur kurang pulas, hingga kekurangan vasopresin, hormon yang membantu ginjal menahan air. Helen Packham yang merupakan ahli tidur dari DryNites ConfidentNites memberikan tips untuk mengatasi kebiasaan ompol pada anak.
Caranya adalah menambah pengetahuan anak tentang mengompol dan meyakinkan mereka bisa berhenti mengompol, banyak minum air di siang hari, pergi ke toilet secara teratur, khususnya sebelum mandi dan sebelum tidur. "Jika anak berhasil tidak mengompol hingga bangun, maka berikan hadiah berupa pujian," kata Packham, dilansir Mother and Baby UK, Senin (5/9).
Ahli gizi dari DryNites ConfidentNites, Yvonne Wake menambahkan nutrisi dapat membantu anak mendapatkan tidur yang baik dan tidak terganggu akibat mengompol di malam hari. Orang tua bisa memberi anaknya nutrisi terbaik, berupa jenis makanan tepat yang mendorong tubuh mereka cepat beristirahat dan tidur nyenyak.
Anak-anak penting mendapat asupan asam amino triptofan yang cukup. Zat ini biasanya ditemukan dalam makanan mengandung protein. Gabungan makanan mengandung protein dan karbohidrat akan mempermudah triptofan menuju otak.
Jenis makanan kaya triptofan, meliputi biji dan kacang-kacangan, kedelai, keju mozzarella, cheddar dan parmesan. Juga daging kelinci, salmon, dan telur. Makanan ringan dan sehat juga membantu tidur malam yang baik, seperti makanan mengandung gandum dan hummus, kerupuk gandung, kacang organik, susu kedelai, beras dan kacang lentil.
Ada juga campuran beras, kacang hitam, dan guacamole, serta telur dan roti gandum. Orang tua juga perlu membatasi makanan anaknya dua jam sebelum tidur.
Ikuti Whatsapp Channel Republika