Ahad 04 Sep 2016 17:04 WIB

Film Kalam Kalam Langit Tembus Malaysia

Rep: irwan kelana/ Red: Damanhuri Zuhri
Produser dan bintang film “Kalam Kalam Langit” berfoto bersama dengan Dubes RI di Malaysia Herman Prayitno di Kuala Lumpur, Malaysia.
Foto: dok. Putaar Production
Produser dan bintang film “Kalam Kalam Langit” berfoto bersama dengan Dubes RI di Malaysia Herman Prayitno di Kuala Lumpur, Malaysia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Film religi berjudul Kalam Kalam Langit menembus pasar Malaysia. Film produksi Putaar Production itu akan ditayangkan secara serentak di Malaysia mulai tanggal 15 September 2016.

“Film Kalam Kalam Langit akan tayang di Malaysia mulai tanggal 15 September 2016, di Nationwide Malaysia (Sembilan  negara bagian). Dimulai dengan 40 pawagam/bioskop. Bisa bertambah otomatis  seiring antusiasme penonton nantinya,” ungkap produser film Kalam Kalam Langit  Dhonie Ramadhan melalui rilis  yang dikirimkan dari Kuala Lumpur, Malaysia, Ahad (4/9).

Dhonie datang ke Kuala Lumpur bersama sejumlah pemain film Kalam Kalam Langit  (KKL) seperti Dimas Seto, Elyzia Mulachela, Meriza Febriani, Mathias Muchus, dan Henidar Amroe. 

Selama berada di Kuala Lumpur, Dhonie Ramadhan dan para pemain film KKL dua kali menggelar jumpa pers. Yakni, di Start Hills Bukit Bintang, Kamis (1/9) dan di Putra World Trade Canter,  Jumat (2/9).

Gala premiere film yang  memadukan cinta segitiga, kesyahduan lantunan ayat-ayat Alquran dan pesona keindahan alam Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) itu akan digelar di Bioskop GSC Pavilion Kuala Lumpur, Ahad (4/9) malam. Dhonie mengemukakan, film KKL mendapat apresiasi yang sangat besar dari publik Malaysia.

“Terbukti dalam dua kali acara jumpa wartawan di Start Hills Bukit Bintang, dan Di Pahang World Trade Center sangat meriah. Acara jumpa wartawan itu dihadiri Duta Besar RI di Malaysia Herman Prayitno dan Asdep Promosi Pariwisata Asia Tenggara RI Ibu Rizky Handayani Mustafa mewakili Menteri Pariwisata Arief Yahya,” tutur Dhonie.

Dhonie menambahkan, film KKL digulirkan bersamaan dengan dua kegiatan besar Kementarian Pariwisata RI di Malaysia, yaitu Bukit Bintang Festival dan Matta Travel Fair. “Kedua ajang internasional ini dalam rangka meraih kunjungan dua juta wisatawan Malaysia ke Indonesia,” ujarnya.

Yang menarik, sambung Dhonie, film KKL secara tidak langsung menjadi tools promo yang sangat efektif sebagai sarana promosi. “Film KKL yang bercerita tentang kehidupan pesantren di Bumi Seribu Masjid di Pulau Lombok ini secara tidak langsung mempromosikan destinasi halal buat turis Asia Tenggara, khususnya Malaysia,” papar Dhonie.

Dhonie mengaku sangat senang film KKL bisa tayang di Malaysia. Ia pun menyampaikan terima kasih kepada Menpar Arief Yahya.

“Kami sebagai produser film ‘Kalam Kalam Langit’ sangat berterima kasih kepada Menteri Pariwisata RI Bapak Arief Yahya atas kerja samanya dalam memfasilitasi team promo film KKL untuk tampil bersama full artis pendukung di ajang ini,'' kata Dhonie.

Diharapkan pada saat tayang secara nasional 15 September 2016 di bioskop nasional Malaysia, jelas Dhonie, film Kalam Kalam Langit dapat diminati dan meletup atau meledak di negri jiran ini. 

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement